Gadis Ini Kapok Makan Mie Instan Terus Selama 3 Tahun, Kini Berjuang Jalani Pengobatan Gagal Ginjal 7 Tahun Lamanya

By Kirana Riyantika, Kamis, 27 Mei 2021 | 20:00 WIB
Ilustrasi mie instan bisa berbahaya bagi tubuh (Freepik)

Nakita.id - Mie instan merupakan salah satu makanan favorit banyak orang.

Rasanya yang enak serta cara penyajian yang praktis membuat mie instan populer di semua kalangan, terutama anak kos.

Namun, jangan sampai mengonsumsi mie instan berlebihan bila tidak ingin mengalami hal buruk seperti gadis berusia 25 tahun ini.

Baca Juga: Bukan Lelah Biasa, Pundak Terasa Pegal dan Sakit Kepala Bisa Jadi Salah Satu Tanda Seseorang Menderita Penyakit Berbahaya Ini

Dikutip dari akun TikTok khadijah_azhari yang tayang pada Rabu (19/5/2021), diceritakan seorang gadis harus berobat selama tujuh tahun karena kebiasaannya tiga tahun mengonsumsi mie instan.

Seorang gadis lawan penyakit ginjal usai 3 tahun makan mie instan

Gadis tersebut mengalami kerusakan pada ginjalnya.

Akibatnya, ginjal tersebut tidak berfungsi dengan baik.

Untuk membersihkan darah, gadis tersebut harus melakukan cuci darah selama tiga kali dalam seminggu.

"Akibat makan mie instan, gadis ini harus berobat sudah tujuh tahun. Setiap hari makan mie instan selama tiga tahun saat kuliah setaip hari makan mie instan harus cuci darah tiga kali dalam seminggu," kutipan akun TikTok khadijah_azhari.

Dikutip dari Washington Post, mie instan berasal dari tepung olahan yang bisa mengganggu pencernaan.

Selain itu, mie instan mengandung pengawet yang membuat mie instan rendah nutrisi, tinggi lemak, kalori, dan kalsium.

Beberapa zat kimia seperti pewarna buatan dan perasa jadi komponen yang ada dalam mie instan.

Baca Juga: Selama Kita Keliru! Ternyata Membersihkan Sisa Nasi dari Panci Rice Cooker Jangan Direndam, Begini Tipsnya

Mie instan mengandung MSG yang harus dikonsumsi dalam jumlah terbatas.

Bila dikonsumsi berlebih, MSG dapat menyebabkan masalah serius.

"Meskipun mie instan makanan yang lezat, dimungkinkan terjadi peningkatanrisiko sindrom metabolik karena tinggi natrium tinggi makanan, lemak jenuh yang tidak sehat dan beban glikemik," ungkap Hyun Shin, doktor di Harvard School of Public Health.

Studi ini menyebutkan bahwa selain diabetes, perempuan yang mengonsumsi mie instan seminggu dua kali lebih berisiko mengidap obesitas, tekanan darah tinggi dan masalah jantung, dibandingkan yang makan lebih sedikit.

Pada kasus yang diunggah akun TikTok khadijah_azhari, mie instan bisa menyebabkan gagal ginjal karena mengandung salah satu zat berbahaya, yaitu Proplene Glycol.

Sebaiknya, mie instan dikonsumsi secara terbatas demi kesehatan.

Apabila Moms ingin mengonsumsi mie instan, ada caranya agar mengonsumsi mie instan jadi lebih sehat.

Membuang air rebusan

Mie instan kuah terasa lebih nikmat jika disajikan bersama air rebusan awal, karena kaldunya akan lebih meresap.

Baca Juga: Kabar Baik Buat PNS, Tangan Kanan Jokowi Resmi Tentukan Tanggal Pencairan Gaji Ke-13, Bakal Bareng dengan Gaji Pokok!

Tetapi jika ingin terhindar dari bahaya, Moms harus membuang air  rebusan pertama dan mengganti mie instan kuah dengan air rebusan baru.

Kekeruhan yang meninggalkan rasa sedap di rebusan air pertama ini tidak sehat karena adanya percampuran minyak, air, dan juga zat pengawet yang ada di dalam mie instan.

Kurangi bumbu

Moms lebih baik kurangi bumbu yang ada di dalam bungkus mie instan.

Atau Moms bisa membuat bumbu homemade dengan cara menghaluskan bawang putih, bawang merah, dan lada.

Lalu dicampurkan dengan mie.

Menambahkan bahan makanan bernutrisi

Mie instan sudah rendah akan nutrisi.

Untuk membuatnya lebih sehat Moms bisa menambahkan daging, telur, dan sayuran untuk menambah nilai gizi.