Cegah 'Gagal Tumbuh', Pahami Tabel Pertumbuhan Berat dan Tinggi Bayi

By Fadhila Afifah, Selasa, 13 Februari 2018 | 11:47 WIB
mengukur berat dan tinggi bayi ()

Ciri-ciri yang perlu Moms perhatikan, Si Kecil akan terlihat kurang mengonsumsi ASI, atau minum ASI hanya sekitar 5-10 menit tapi sering.

BACA JUGA: Siapa Sangka Bawang Putih ‘Hitam’ Mengandung 4 Manfaat Hebat Ini

Gangguan lain adalah Si Kecil memuntahkan atau menyembur-nyemburkan makanan yang sudah masuk di mulut (jika sudah MPASI).

Selain itu perhatikan berat badan dan tinggi Si Kecil dengan tabel ini Moms.

Usia Rata-rata pertumbuhan tinggi Rata-rata pertumbuhan berat badan
0-6 bulan 15 - 16 cm 3 - 5 kg
6-12 bulan 7 - 8 cm 2 - 3 kg
1-2 tahun 10 - 11 cm 2 - 3 kg

(Sumber tabel : The National Center for Health Statistics, 2000.)

Perumbuhan mempunyai dampak terhadap aspek fisik, sedangkan perkembangan berkaitan dengan pematangan fungsi organ tubuh.

Dimana keduanya berjalan berkesinambungan dalam tubuh.

Faktor utama yang paling berpengaruh terhadap perkembangan dan pertumbuhan Si Kecil adalah faktor genetik dan faktor lingkungan.

BACA JUGA: Bawang Putih Awet Hingga 6 Bulan, Simpan dengan Cara Sederhana Ini

Sehingga sangat penting untuk memantau tumbuh dan berkembangnya Si Kecil.

Pemantauan ini dapat menggunakan cara tertentu. Namun menurut dr Widodo, yang paling baik sebenarnya melalui KMS atau grafik pertumbuhan anak yang ada dalam setiap buku kesehatan Si Kecil.

Grafik Berat Badan anak perempuan 0-2 tahun