Nakita.id - Sebuah penelitian baru menunjukkan, telur bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Temuan ini menurut periset dari Universitas Washington, yang dipimpin oleh Associate Professor Lora Lannotti, melakukan percobaan terkontrol pada anak-anak yang berusia 6 sampai 9 bulan.
Mereka menemukan, ibu yang memberi makan anak satu telur setiap harinya dapat meningkatkan kesehatan mereka.
Menurut penelitian yang dilakukan di Ekuador selama 6 bulan, mengenalkan satu telur berukuran kecil atau sedang ke makanan bayi mengurangi kasus penundaan pertumbuhan sebesar 47% dan menjaga agar tak kekurangan gizi sebesar 74%.
Orangtua dalam percobaan ini tidak melaporkan adanya reaksi alergi yang berasal dari diet telur, malahan bayi menunjukkan peningkatan yang nyata pada pertumbuhan tinggi dan berat badan.
Sebagian besar reaksi yang dilaporkan oleh perawat adalah diare, namun tidak ada kondisi serius yang merugikan.
Dari 37% anak-anak, awalnya mereka dianggap mengalami pertumbuhan kerdil, tetapi jumlahnya turun menjadi 21% setelah menerapkan diet telur terkontrol secara ketat.
Baca juga : Intinya, Ini Makanan Pertama yang Bisa Diberikan pada Bayi
Ini adalah sebuah perbaikan besar, terutama bila dibandingkan dengan anak yang tidak diberikan telur, dengan persentase anak-anak kerdil meningkat dari 26% menjadi 29% pada akhir penelitian.
"Kami terkejut dengan seberapa efektif intervensi ini terbukti," kata Profesor Lannotti.
Bonus lainnya adalah, 29% anak-anak yang menerapkan diet telur mengonsumsi permen lebih sedikit daripada teman sebayanya.
Untuk menentukan apakah hipotesis benar adanya, para peneliti melakukan percobaan terkontrol secara acak terhadap 163 anak mulai bulan Maret sampai Desember 2015.
Baca juga : Lakukan Dua Aturan Makanan Ini Supaya Anak Bertubuh Tinggi
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR