Mitos vs Fakta Kehamilan, Berbagai Jenis Ngidam Beserta Makna Sebenarnya Menurut Ahli

By Diah Puspita Ningrum, Jumat, 18 Juni 2021 | 16:45 WIB
Ilustrasi mitos vs fakta kehamilan ngidam (Freepik/gpointstudio)

Nakita.id - Moms pasti banyak mendengar perihal mitos vs fakta kehamilan yang beredar di sekitar kita.

Mulai dari menebak jenis kelamin calon bayi sampai pada sejumlah pantangan bagi ibu hamil.

Sudah bukan menjadi rahasia jika ibu hamil dilarang melakukan sejumlah hal.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Rajin Berhubungan Intim Saat Hamil Tua Kabarnya Bisa Percepat Proses Melahirkan, Benarkah?

Tapi pada kenyataannya, kabar tentang kehamilan tersebut belum tentu bisa dibuktikan kebenarannya.

Untuk itu, Moms harus rajin mencari informasi dan kebenaran tentang informasi kehamilan yang didapat.

Moms juga pasti pernah mendengar tentang keterkaitan ngidam dengan kondisi kehamilan.

Nah, berikut adalah fakta dari fenomena ngidam pada ibu hamil.

1. Makan nasi

Sebuah penelitian dari Massachusetts Institute of Technology menemukan adanya kaitan antara tingginya nafsu makan dengan depresi.

Penelitian ini mengungkapkan bahwa mengonsumsi karbohidrat dapat meningkatkan kadar gula dalam darah dan melepas serotonin di otak.

Setelah makan karbohidrat seperti nasi, tubuh biasanya menjadi lebih enak.

Selain itu, ngidam makan nasi juga berarti kita mengalami resistensi insulin sehingga tubuh tak mampu lagi menyerap glukosa dengan sempurna.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Konsumsi Makanan yang Manis-manis Selama Kehamilan?

2. Cokelat

Ketika merasa ingin mengonsumsi cokelat, bisa jadi Ibu sedang jenuh dan sedih.

Menurut Mizti Dulan, seorang ahli gizi sekaligus penulis buku The All Pro Diet, saat mengunyah cokelat, otak akan mengeluarkan serotonin yang dapat menimbulkan rasa bahagia.

Hal ini akan membuat Ibu jadi sangat ingin makan cokelat ketika merasa sedih.

Selain itu, ngidam cokelat juga berarti Ibu kekurangan magnesium dan vitamin B. Hal ini akan membuat tubuh tidak nyaman dan menjadi cepat lelah.

3. Makanan asin

Ternyata, Moms yang terlalu banyak makan makanan gurih akan cenderung ingin lebih banyak makanan asin.

“Tubuh akan terbiasa dengan makanan asin sehingga menagih ingin makan lagi dan lagi,” ujar Dulan Michael Tordoff, PhD, ilmuwan dari Monell Chemical Senses Center di Philadelphia.  

Selain itu menurut Tordoff, keinginan makan makanan asin bisa jadi tanda bahwa kita kekurangan kalsium.

Konsumsi garam yang mengandung sodium dapat meningkatkan kadar kalsium dalam darah.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Memberi Rangsangan pada Puting Bisa Mempercepat Proses Persalinan?

4. Makanan pedas

Ngidam makanan pedas, atau makanan berbumbu, membuat mulut ingin sesuatu yang rasanya kuat seperti rasa pedas.

Namun ngidam makanan pedas juga bisa merupakan pertanda kekurangan zink yang berakibat mulut akan terasa hambar.

Moms juga bisa mengalami peradangan atau nyeri saat ngidam makanan pedas.

Menurut Marnie Loomis dari National College of Natural Medicine, cabai mengandung zat anti-inflamasi yang alami sehingga mungkin saja rasa pedas dapat mengatasi gangguan itu.