Ini Cara Stimulasi untuk Janin yang Tepat Sesuai dengan Usianya

By Fadhila Auliya Widiaputri, Sabtu, 17 Februari 2018 | 14:36 WIB
stimulai yang tepat untuk janin ()

Nakita.id - Banyak orang mengatakan, saat terbaik memberikan stimulasi pada anak adalah saat ia memasuki usia emasnya atau yang kerap disebut pula dengan the golden age. 

Sebab di usia inilah otak anak sedang berkembang dengan pesat sehingga mampu menyerap berbagai jenis informasi.

Namun sebenarnya stimulasi pada anak sudah dapat diberikan bahkan sejak ia masih berada di dalam kandungan.

Seperti halnya stimulasi anak di usia emasnya, stimulasi pada janin juga mampu meningkatkan sel otak janin.

Semakin banyak sel otak terbentuk, semakin luas pula jaringan otak janin di dalam kandungan.

Ukuran dan perkembangan otak inilah yang akan menentukan kecerdasan ia di kemudian hari.

BACA JUGA: Riset: Ada Arti Lain Di Balik Tendangan Janin, Moms Perlu Tahu Ini

Nah tetapi ada satu hal penting yang perlu dipahami.

Pemberian stimulasi pada janin di dalam kandungan bergantung dari usia perkembangannya. 

Artinya, beda usia janin beda pula stimulasi yang diberikan. 

Berikut beberapa panduan untuk Moms agar dapat memberikan stimulasi pada janin yang sesuai dengan usia perkembangannya.

BACA JUGA: Ini Suhu Kamar Terbaik Untuk Tidur, Bisa Bikin Awet Muda Lo, Moms!

Usia janin 1-4 minggu (usia kehamilan 1-6 minggu)

Hal pertama yang perlu Moms perhatikan pada bulan pertama kehamilan adalah pemberian stimulasi gizi. 

Moms harus memerhatikan pola makan sehat seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan menghindari makanan atau minuman yang dapat membahayakan kesehatan janin. 

BACA JUGA: Wawancara Dengan dr. Jane: Gerakan Antivaksin Ada Dari Kalangan Medis

Usia janin  9-12 minggu (usia kehamilan 11-14 minggu atau bulan ke-3)

Pada usia kehamilan ini janin sudah mulai dapat memberikan gerak refleks. Salah satunya yaitu gerak refleks pada sentuhan. 

Oleh karena itu, pada usia kehamilan ini Moms sebaiknya memperbanyak sentuhan pada janin dengan cara mengusap-suap lembut perut sembari mengajaknya berbicara. 

Meskipun pada usia kehamilan ini Moms belum dapat merasakan gerak janin, tetapi dengan cara ini Moms dapat menciptakan ikatan emosional atau bonding dengan janin.

Usia janin 13-16 minggu (usia kehamilan 15-18 minggu atau bulan ke-4)

Pada usia kehamilan ini indra pendengaran janin mulai berfungsi. 

Moms bersama Dads sebaiknya sering ngobrol dengan janin pada usia kehamilan ini. 

Tidak hanya mengobrol, Moms dan Dads juga bisa membacakan dongeng untuk janin. 

Cukup pilih cerita yang singkat dan ringan selama 10 menit.

Dengan begitu janin akan mulai mengenali suara kedua orangtuanya dan memperkaya kecerdasan bahasanya.

BACA JUGA: Si Kecil Sulit Makan? Waspada Mengalami Penyakit Seperti Berikut

Usia janin 17-20 minggu (usia kehamilan 19-22 minggu atau bulan ke-5)

Di sinilah usia yang tepat bagi Moms memperkenalkan janin dengan musik. 

Meskipun Moms mungkin tidak pandai memainkan alat musik tetapi sebaiknya tetap kenalkan janin dengan musik pada usia kehamilan ini. 

Misalnya Moms bisa mulai mengenalkan janin dengan musik klasik. 

Sebab sebuah penelitian membuktikan bahwa memperdengarkan musik klasik pada janin mampu memberikan ia proses belajar yang lebih baik.

Alunan musik klasik yang memiliki berbagai macam harmoni dapat membuat janin tenang, nyaman, tenteram, sehingga ia dapat lebih berkonsentrasi.

Usia janin 21-24 minggu (usia kehamilan 23-26 minggu atau bulan ke-6)

Pada usia kehamilan ini Moms dapat mulai memberikan janin stimulasi cahaya. 

Buat ia mengerti perbedaan antara terang dan gelap di dalam otaknya. 

Caranya cukup duduk di tempat gelap dan tempat yang terang. 

Moms bisa menggunakan senter sebagai alat bantuan. 

Kemudian amati re

BACA JUGA: Mandi Air Dingin Dapat Turunkan Berat Badan? Ini Jawaban Ahliaksi yang diberikan oleh janin. Biasanya ia akan merespon dengan gerakan atau tendangan. 

Usia janin 25-28 minggu (usia kehamilan 27-30 minggu atau bulan ke-7)

Moms dapat menggabungkan beberapa stimulasi yang telah diberikan pada usia kehamilan sebelumnya. 

Misalnya stimulasi sentuhan, suara, dan cahaya.

Namun ingat, cukup berikan stimulasi secara teratur dan tidak berlebihan ya Moms.

Misalnya dua kali sehari, pagi dan malam, masing-masing tak lebih dari 30 menit.

Stimulasi dapat dilakukan di mana saja, yang penting suasananya menyenangkan.

Usia janin 33-36 minggu (usia kehamilan 35-38 minggu atau bulan ke-9)

Pada usia kehamilan ini janin sudah mulai lebih aktif merespon suara-suara dari luar. 

Sebaiknya, Moms libatkan anggota keluarga terdekat untuk memberikan janin stimulasi seperti mengelus dan mengajaknya berbicara. 

Buat ia senang dan merasa bahwa kehadirannya sudah ditunggu-tunggu oleh banyak orang.

BACA JUGA: Tak Boleh Sembarangan! Ini Waktu yang Tepat Pemberian Keju Untuk Anak