Mitos vs Fakta Kehamilan: Apa yang Terjadi pada Ibu Hamil dan Janin Ketika Sering Makan Udang?

By Riska Yulyana Damayanti, Jumat, 2 Juli 2021 | 13:21 WIB
Mitos vs fakta kehamilan soal makan udang (Pixabay.com/ StockSnap )

Nakita.id - Banyak bersliweran informasi soal mitos vs fakta kehamilan.

Pernahkah Moms dengar mitos vs fakta kehamilan soal makan udang?

Mungkin Moms pernah dengar jika ibu hamil sebaiknya menghindari makanan laut.

Melansir dari Healthline.com, udang tidak masuk ke daftar makanan laut yang dilarang dimakan oleh ibu hamil.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Ibu Hamil Dilarang Mandi Air Hangat karena Bisa Sebabkan Janin Lahir Cacat, Benarkah?

Melansir dari Healthline, seafood dapat memberikan nutrisi bagi ibu hamil dan menyusui untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan bayinya.

Namun, penting untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang makanan laut mana yang aman, dan makanan laut mana yang harus dihindari.

Pada dasarnya, Moms harus menghindari makanan laut yang mengandung merkuri tinggi.

Ini penting karena terlalu banyak mengonsumsi merkuri dapat merusak sistem saraf bayi yang sedang tumbuh.

Makanan laut dengan kadar merkuri tinggi meliputi, hiu, raja makarel, ikan ubin, tuna segar.

Sedangkan, udang, ikan salmon, ikan trout, tuna kalengikan kod, nila bisa masih mengandung merkuri hanya saja tidak sebanyak itu.

Sebagai pedoman umum, wanita hamil tidak boleh makan lebih dari 8 sampai 12 ons (dua atau tiga porsi) makanan laut per minggu.

Manfaat makan udang saat hamil

Sebuah diet sehat selama kehamilan dapat membantu memastikan bayi yang sehat.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Areola Menghitam Saat Hamil Bukan Tanda Mengandung Anak Laki-laki, Yuk Cari Tahu Faktanya!

Udang dan jenis makanan laut lainnya sangat sehat karena mengandung banyak vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan.

Misalnya, makanan laut adalah sumber asam lemak omega-3 yang baik .

Menurut penelitian, asam lemak omega-3 seperti yang terdapat pada makanan laut berpotensi menurunkan risiko kelahiran prematur jika dikonsumsi saat hamil.

Selain itu, bayi yang lahir dari ibu dengan asupan omega-3 yang cukup cenderung tidak memiliki berat badan lahir rendah.

Omega-3 juga diyakini sangat penting untuk perkembangan otak dan mata janin.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Ibu Hamil Disarankan Minum Minyak Kelapa Agar Persalinan Lancar, Benarkah?

Perhatian

Hanya karena udang aman untuk dimakan selama kehamilan tidak berarti ada beberapa tindakan pencegahan keamanan.

Agar aman, hindari makanan laut mentah sepenuhnya selama kehamilan.

Pasalnya dapat mendatangkan malapetaka pada sistem kekebalan tubuh.

Dan perlu diingat, udang aman dikonsumsi selama kehamilan, tapi jangan berlebihan.