Agar Stamina Tubuh Kuat Selama Hamil, Yuk Lakukan Gerakan Mudah Ini!

By Amelia Puteri, Minggu, 18 Februari 2018 | 10:00 WIB
Peregangan otot betis dan paha belakang ()

Nakita.id - Anggapan bahwa masa kehamilan adalah waktu untuk bersantai-santai sebenarnya tak sepenuhnya benar.

Moms justru harus membangun pola hidup sehat semasa hamil karena keberadaan janin di dalam perut.

Seperti memerhatikan pola makan, dengan memastikan asupan nutrisi yang cukup untuk tumbuh kembang janin.

BACA JUGA: Menantu Elvy Sukaesih Hamil 6 Bulan Terseret Kasus Narkoba, Ini Dampaknya Untuk Janin?

Tak hanya janin, Moms pun juga perlu menjaga tubuh agar tetap bugar.

Sehingga dari saat kehamilan, hingga usai melahirkan kondisi fisik tetap sehat dan membuat proses pemulihan lebih cepat.

"(Kehamilan) sembilan bulan ini seharusnya tentang mendapatkan apa yang tubuh butuhkan agar proses persalinan yang mudah, pemulihan cepat, dan tuntutan fisik untuk merawat bayi yang baru lahir, " jelas Leslie McNabb, instruktur Pilates di New York City.

Dilansir dari livestrong.com, latihan berikut dapat membantu menjaga kesehatan janin selama dalam kandungan pada trimester pertama.

1. Peregangan betis dan telapak kaki

Perubahan berat badan selama kehamilan bisa memicu kram dan kejang pada kaki.

Meski kram dan kejang kaki akan lebih sering pada kehamilan trimester akhir, American Pregnancy Association, menjelaskan bahwa membentuk kebiasaan meregangkan otot betis dan otot hamstring (paha belakang) sejak dini dapat membantu mencegahnya kram tersebut.

Gulung handuk, bentangkan satu kaki dan letakkan handuk di atas kaki tersebut.

"Jaga punggung tetap lurus, majukan badan ke arah bentangan kaki hingga terasa rentangan pada betis dan paha belakang," jelas Leslie.

Lakukan gerakan ini secara rutin tiga kali sehari, selama 1 menit.

2. Jumping side lunges

"Penting untuk menjaga stamina, kardio dan fleksibilitas selama kehamilan," kata Amie Hoff, pelatih pribadi bersertifikat di New York City.

Latihan jumping side lunges mewakili ketiganya.

Jumping side lunges

Pada dasarnya, gerakan ini membentangkan satu kaki ke samping sambil membungkukkan tubuh bagian atas, melompat, lalu mendarat dengan posisi membentangkan kaki yang satunya lagi.

BACA JUGA: Hindari Konsumsi 5 Jenis Minuman Saat Hamil yang Bisa Mengancam Janin

"Mulailah dengan lompatan kecil dan lutut sedikit membengkok, tidak lurus," tambah Hoff.

Melakukan gerakan tersebut selain membuat detak jantung naik dan berkeringat, juga akan menguatkan dan meregangkan otot-otot kaki.

3. Squats

Squats membantu meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan.

Gerakan ini juga membantu mempersiapkan tubuh pada proses persalinan.

"Begitu mengetahui Moms hamil, mulai latihan squats setiap hari sehingga memiliki waktu untuk membangun stamina," kata Leslie.

Squats

Squats yang tepat dimulai dengan buka kedua kaki selebar bahu dan jari-jari kaki menghadap ke depan.

Jaga punggung tetap lurus, turunkan tubuh perlahan seolah-olah hendak duduk di kursi.

BACA JUGA: Perempuan Indonesia yang Dinikahi Bule Ini Curi Perhatian, Kenapa?

Tulang kering harus tetap vertikal, dan lutut harus tetap sejajar dengan pergelangan kaki.

"Turun serendah mungkin dengan tetap mempertahankan bentuk yang tepat," tambahnya.

Moms bisa melakukan gerakan ini dengan memunggungi tembok atau pohon.

4. Berjalan kaki

Menurut FitPregnancy.com, jalan kaki adalah latihan yang paling populer dilakukan ibu hamil.

Berjalan kaki punya risiko rendah, bisa dilakukan di mana saja dan memperkuat sebagian besar otot utama, terutama di kaki.

Berjalan kaki di luar

Moms mungkin bisa berjalan kaki sepanjang kehamilan, tetapi aktivitas ini bisa sangat membantu selama trimester pertama, terutama saat lesu biasanya mencapai puncak.

BACA JUGA: Agar Masakan Enak, Jangan Sampai Lupa Beli Bumbu Dapur Ini ya Moms!

Kenakan sepatu yang nyaman dan berjalanlah di permukaan yang mulus bila memungkinkan, hindari medan yang berbukit atau bergelombang.

Selain itu, dengan berjalan kaki di luar rumah, Moms akan mendapat manfaat tambahan dari udara segar dan vitamin D. (*)