10 Bahan Alami Untuk Kembalikan Penciuman dan Perasa yang Hilang Akibat Covid-19

By Gabriela Stefani, Senin, 5 Juli 2021 | 11:00 WIB
Cara mengembalikan penciuman dan perasa yang hilang akibat covid-19 (Freepik)

Nakita.id - Salah satu gejala covid-19 yaitu hilangnya fungsi indra penciuman dan pengecapan.

Alhasil pasien positif covid-19 akan mengalami kesulitan saat harus mencium bau-bauan.

Makanan yang dimakan pun terasa tawar.

Rupanya mengatasi hilangnya indra penciuman dan pengecapan ini bisa diatasi dengan bahan alami.

Ada setidaknya 10 bahan alami untuk mengembalikan indra penciuman dan pengecapan yang hilang akibat covid-19.

Baca Juga: Jangan Sembarangan! Begini Cara Membuang Sampah Bekas Pasien Covid-19 yang Sedang Isolasi Mandiri di Rumah

1. Bawang putih

Bumbu dapur ini sepertinya sudah jadi langganan ada di dapur untuk memasak.

Nah, selain memasak bumbu dapur ini ternyata berguna untuk mengatasi indra penciuman dan pengecapan yang menghilang.

Melansir dari stylecraze.com, siapkanlah 2-3 siung bawang putih yang sudah dicincang dan 1 cangkir air.

Kemudian didihkan air tersebut dan tambahkan bawang putih cincang tersebut.

Saring dan minumlah hasil rebusan tersebut 2 kali dalam sehari.

2. Jahe

Jahe memiliki aroma yang kuat sehingga bisa meningkatkan indra penciuman Moms serta merangsang indra pengecap.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, Ini Dampak yang Akan Terjadi pada Anak Jika Menunda Vaksinasi Covid-19

Moms perlu kupas jahe secukupnya karena jahe dalam jumlah banyak bisa berujugn pada mulas, iritasi tenggorokan, hingga diare.

Moms bisa kunyah langsung jahe yang sudah dikupas atau dijadikan teh jahe dan konsumsilah setiap hari.

3. Cabai rawit

Persiapkanlah 1 sendok teh bubik cabai rawait, 1 sendok teh madu, dan 1 cangkir air hangat.

Campurkan semua bahan ke dalam segelas air dan minumlah setidaknya satu kali dalam sehari.

Tetapi cara ini perlu diwaspadai untuk Moms yang memiliki tekanan darah tinggi, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter ya.

4. Lemon

Moms cukup siapkan lemon, 1 gelas air, dan madu secukupnya.

Masukkanlah 1/2 jus lemon ke dalam air kemudian tambahkan sedikit madu serta aduklah dan konsumsilah dua kali sehari sebelum makan.

Tetapi kalau Moms juga alamai infeksi tenggorokan, sebaiknya pilih bahan lainnya.

5. Kayu manis

Kayu manis memiliki sifat anti inflamasi dan antimikroba.

Siapkanlah 1 sendok teh madu dan 1/2 sendok teh bubuk kayu manis.

Campurkan keduanya hingga berbentuk pasta dan oleskan ke lidah selama kurang lebih 10 menit sebanyak 2 kali dalam sehari.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Umum Sudah Mulai Dibuka, Ini Syarat dan Cara Mendaftar Vaksin Saat PPKM Darurat

6. Minyak kayu putih

Minyak kayu putih memiliki sifat anti inflamasi dan mukolitik sehingga meringankan gejala penyakit saluran pernapasan atas.

Moms cukup tambahkan setetes minyak kayu putih ke dalam semangkuk air panas.

Kemudian hiruplah uap air panas tersebut dengan kepala yang ditutupi dengan handuk selama 10-15 menit sebanyak 1-2 kali sehari.

7. Minyak jarak

Minyak jarak memiliki kandungan asam risinoleat yang memberikan sifat anti inflamasi.

Moms bisa hangatkan 1 sendok teh minyak jarak.

Kemudian teteskanlah ke masing-masing lubang hidung setiap pagi dan malam hari.

8. Daun mint

Moms cukup siapkan 10-15 lembar daun mint, 1 cangkir air, dan madu.

Moms bisa didihkan air yang sudah dimasukkan 10-15 lembar daun mint serta saringlah setelah mendidih.

Ketika air sudah cukup dingin, tambahkan madu dan minumlah sebanyak 2 kali dalam sehari.

9. Minyak kelapa atau wijen

Baca Juga: Kapan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Dimulai? Ini Waktu Pelaksanaan dan Cara Mendaftarkannya

Minyak kelapa atau wijen ini bisa membantu meningkatkan kesehatan mulut.

Moms cukup berkumur emnggunakan minyak kelapa atau wijen selama 10-15 menit.

Kemudian buang kumuran tersebut dan gosoklah gigi Moms serta ulangi setiap pagi.

10. Cuka sari apel

Untuk menggunakannya tambahkan 1 sendok makan cuka sari apel ke dalam air hangat serta sedikit madu sesuai kebutuhan.

Aduk dan minumlah satu kali sehari.

Pastikan tidak mengonsumsi cuka sari apel ini dalam dosis berlebih karena bisa berdampak buruk pada email gigi, gangguan pencernaan, serta kadar kalium dalam tubuh jadi meningkat.