4. Pepaya
Pepaya adalah salah satu buah tropis dengan jumlah serat yang tinggi, total 3 gram per satu buah kecil.
Diet tinggi serat telah dikaitkan dengan penurunan berat badan karena kalori dilepaskan ke dalam aliran darah secara stabil dan menjaga gula darah tetap rendah.
Sehingga, kita tidak lagi menyimpan lemak, tetapi membakar energi selama beberapa jam berikutnya.
Pepaya juga telah terbukti dapat mengurangi berat jaringan adiposa, yang merupakan lemak perut, serta memungkinkan simpanan lemak menyusut.
Menurut sebuah penelitian, ketika tubuh kehilangan berat badan, simpanan energi dimobilisasi dari adiposit, dan adiposit menjadi lebih kecil.
"Hipertrofi adiposit dikaitkan dengan peningkatan stres, penurunan fleksibilitas metabolisme, dan diabetes sistemik," terang penulis.
"Jadi, ketika kita makan pepaya, gejala ini akan berkurang, yang dapat mengakibatkan penurunan berat badan," sambungnya.
Baca Juga: Duh Nyesel Baru Tahu, Ternyata Ada Cara Praktis Turunkan Berat Badan Tanpa Perlu Diet, Mau Coba?
5. Markisa
Markisa adalah buah yang kaya akan serat yakni memiliki 1,9 gram serat per buah.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa serat yang tidak larut pada markisa membantu menurunkan kolesterol dan trigliserida.
Jika kita makan lebih dari tiga buah markisa dalam satu porsi, kita akan memenuhi kebutuhan serat buah hingga seperempat dari kebutuhan harian.
Sebuah penelitian terhadap tikus diabetes yang diberi buah markisa setiap hari selama 30 hari menemukan bahwa tikus tersebut dapat mengurangi kadar kolesterol total, trigliserida, dan kolesterol lipoprotein densitas.
Penelitian yang sama juga mengidentifikasi 13 karotenoid dalam markisa yang mempromosikan aktivitas anti-obesitas, anti-diabetes, dan antikanker.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Buah yang Ampuh Turunkan Berat Badan, Apa Saja?"