Minuman Tradisional China Ini Efektif Bantu Turunkan Berat Badan, Moms Harus Coba!

By Maharani Kusuma Daruwati, Senin, 19 Februari 2018 | 10:00 WIB
Teh Oolong, minuman tradisional China yang bisa membantu turunkan berat badan ()

Nakita.id - Yakin deh, Moms akan melakukan segala cara untuk bisa mendapatkan berat badan yang ideal dan tubuh yang indah.

Mulai dari olahraga dan menjaga pola makan dengan ketat pun Moms lakukan.

Moms mungkin juga akan menghindari makanan-makanan enak yang biasa identik dengan kolesterol dan lemak.

Tapi berat badan Moms tetap tidak menunjukkan perubahan yang signifikan dan justru menyiksa?

Tak perlu khawatir, Moms. Moms bisa melakukan cara yang satu ini untuk membantu penurunan berat badan Moms.

BACA JUGA: Hanya Dengan Rp 5.000 bisa Bikin Ban Jadi Anti Kempes, Dads!

Moms mungkin sudah tahu bila teh hijau dapat membantu menurunkan berat badan, tapi ternyata ada yang lebih efektif dari teh hijau, Moms.

Ini merupakan minuman tradisonald ari China yang dijamin bisa membantu penurunan berat badan.

Moms hanya perlu menambahkan secangkir teh Oolong dalam menu makanan Moms.

Melansir dari Stylecraze, para ilmuwan telah menemukan bahwa orang yang diet tinggi lemak dapat menurunkan berat badan jika mereka mengonsumsi teh Oolong secara teratur.

Teh Oolong memiliki khasiat yang bisa menurunkan lipid dan melawan obesitas. 

Teh oolong bertindak dengan mempercepat metabolisme, meningkatkan mobilisasi lemak, mencegah proliferasi sel lemak, dan membantu menjaga penurunan berat badan.

Ini juga membantu membangun kekebalan tubuh karena mengandung lebih banyak antioksidan daripada teh hijau. 

Teh Oolong dan teh hijau keduanya didapat dari Camellia sinensis. Tapi perbedaan antara keduanya terletak pada fakta bahwa teh oolong setelah dipetik dikeringkan di bawah sinar matahari yang kuat sebagian teroksidasi sebelum digulung atau dipelintir.

Karena oksidasi parsial, tidak seperti teh hijau, teh Oolong mengembalikan sebagian besar sifat antioksidan dan lipidnya.

Antioksidan membantu mengais radikal bebas oksigen yang berbahaya. 

Karena radikal bebas oksigen dapat menyebabkan penambahan berat badan dengan mengganggu fungsi sel normal dan metabolisme.

BACA JUGA: Kebiasaan Ini Bikin Ginjal Bermasalah! No 5 Sering Moms Lakukan

Hal ini juga diperkuat dengan adanya beberapa penelitian ilmiah yang dilakukan untuk mengkonfirmasi efek penurunan berat badan teh Oolong. 

Ilmuwan Jepang menempatkan tikus percobaan dengan diet tinggi lemak selama 10 hari dan kemudian diberikan teh Oolong. 

Ditemukan bahwa kafein dalam teh Oolong menginduksi mobilisasi lemak dan peningkatan aktivitas lipase pankreas (pemecahan lemak). 

Hal ini menyebabkan para ilmuwan percaya bahwa teh Oolong dapat digunakan sebagai obat untuk mengobati obesitas dan fatty liver

Studi lain oleh ilmuwan China mengenai subjek manusia mengonfirmasi bahwa teh Oolong membantu metabolisme lemak dan mencegah obesitas. 

Cara Mempersiapkan Teh Oolong Untuk Menurunkan Berat Badan

Cara membuat teh Oolong ini cukup mudah Moms. Moms juga bisa memilih dengan cara atau metode seperti apa akan meminumnya.

Moms hanya perlu membeli teh Oolong yang berkualitas. 

Teh Oolong memiliki berbagai jenis dan bentuk, seperti teh Oollong berbentuk kantong atau teh celup, menyeduh langsung dari daunnya, teh Oolong bubuk, atau bisa juga mengonsumsi teh Oolong dengan campuran lemon atau dipadukan dengan teh hijau.

Moms tinggal mengambil teh Oolong tersebut dan menyeduhnya dengan air panas selama 5-7 menit sebelum meminumnya.

Minumlah teh Oolong ini di pagi hari saat sarapan.

Teh oolong juga bisa dikonsumsi 30 menit sebelum makan siang atau makan malam.

Atau bisa juga mengonsumsi teh Oolong ini sebagai pendamping snack malam Moms.

Metode cepat pembuatan teh Oolong ini adalah cara terbaik mengonsumsinya untuk menurunkan berat badan.

Cara kerja teh Oolong bisa membantu menurunkan berat badan

Polifenol yang ada dalam teh Oolong membantu menginduksi penurunan berat badan dan memiliki efek anti-inflamasi.

Ini meningkatkan metabolisme sebesar 10% dan membantu membakar lemak lengan dan lengan atas. 

Teh Oolong mengandung kafein dan Epigallo Catechins (EGCG) dan keduanya bekerja sama untuk mempercepat oksidasi lemak. 

Teh oolong juga mengatur kadar gula darah, meningkatkan kenyang, dan menghambat penyerapan karbohidrat dan lemak.

Teh oolong membantu menurunkan kolesterol jahat (kolesterol LDL) di dalam tubuh dibandingkan dengan teh hijau atau hitam dengan mengatur reseptor LDL di hati.

Konsumsi teh Oolong secara teratur juga dapat mencegah diabetes dengan menghambat alfa-glukosidase, enzim yang bertanggung jawab untuk penyerapan glukosa di usus halus.

BACA JUGA: Hindari Kebiasaan ini Bila Tak Ingin Mengidap Penyakit Jantung! No.4 Tak Terduga

Penurunan berat badan sejatinya adalah pengeluaran energi dari semua makanan yang telah Moms konsumsi.

Teh oolong terbukti dapat  meningkatkan pengeluaran energi tubuh yang selanjutnya mendorong penurunan berat badan.

Teh oolong membantu meningkatkan tingkat pH saluran pencernaan, sehingga meningkatkan pencernaan yang lebih baik dan mencegah sakit maag, infeksi bakteri, dan acid reflux. 

Selain itu, juga diketahui fakta bahwa sistem pencernaan yang sehat membantu penurunan berat badan.

BACA JUGA: Perut Serasa Terbakar Akibat Asam Lambung? Begini Cara Meredakannya

Teh Oolong adalah minuman bebas kalori dan memiliki rasa yang berbeda. Karena itu, Moms bisa meminumnya tanpa harus memikirkan mengonsumsi kalori.

Intinya adalah teh Oolong berhasil menghilangkan semua penyebab kenaikan berat badan, sehingga sangat baik untuk Moms konsumsi jika ingin menurunkan berat badan. (*)