Nakita.id - Bakso merupakan salah satu makanan favorit orang Indonesia.
Bagaimana tidak, makanan yang terbuat dari daging sapi ini, memiliki rasa yang begitu gurih.
Selain itu, kuah yang digunakan untuk disantap bersama bakso juga terasa begitu segar.
Untuk menambah kenikmatan, tak sedikit yang menambahkan berbagai bumbu, seperti lada, saus, kecap, hingga cuka.
Cuka sendiri akan membuat bakso terasa asam.
Asam tersebut bisa membuat kuah bakso menjadi semakin segar.
Rasa gurih, manis, asam dan pedas pada bakso pun tentu akan membuat Moms atau Dads ketagihan.
Namun, yang kerap jadi permasalahan adalah, kebanyakan orang mencampurkan cuka ke dalam baksonya secara berlebihan.
Bagi pencinta asam, tentu mencampurkan banyak cuka ke dalam bakso merupakan sesuatu yang wajib.
Tanpa adanya cuka, mungkin selera makan rasanya juga menjadi berkurang.
Akan tetapi, melansir dari Tribunnews.com, kebiasaan menyantap bakso dicampur dengan cuka ternyata tidak boleh berlebihan, Moms.
Pasalnya, bahan utama bakso adalah daging.
Daging merupakan salah satu bahan makanan yang dianggap panas bagi tubuh.
Sedangkan, cuka yang punya rasa asam dianggap sebagai makanan hangat, sama seperti alkohol.
Ketika keduanya dimakan bersamaan, mereka dapat meng-overaktif-kan energi sehingga bisa mendistraksi sirkulasi menjadi lebih aktif. Bahkan, mencampurkan cuka saat makan bakso juga bisa berakibat fatal bagi jantung, lo!
Baca Juga: Seolah Benarkan Tebakan Mbah Mijan, Polisi Bongkar Dugaan Maksud Licik Penjual Bakso yang Ludahi Mangkuk Pembeli, untuk Penglaris? Jika hal ini dilakukan terus-menerus, lama-kelamaan performa jantung pun bisa menurun bahkan membuatnya berhenti bekerja.
Nah, jika ingin tetap mencampurkan cuka ke dalam bakso, usahakan dalam jumlah yang sedikit saja ya, Moms.
Jangan terlalu berlebihan untuk menghindari efek samping mengerikan tersebut.