Nakita.id - Selama memasak atau menggoreng makanan, sering kali kita mendapati sisa minyak goreng.
Menggunakan minyak berulang kali untuk menggoreng disebut-sebut tidak sehat.
Oleh karena itu, banyak orang yang membuang sisa minyak goreng ini.
Sayangnya, banyak yang melakukan kesalahan dalam membuang minyak goreng.
Banyak yang berpikir bahwa membuang minyak goreng ke wastafel atau saluran air tidak menjadi masalah.
Padahal, membuang minyak goreng pada saluran air atau wastafel bisa menyumbat aliran air.
Melansir dari thespruceeats, saat menuangkan minyak ke dalam saluran akan meninggalkan residu keras yang disebut fatbergs.
Minyak yang dituangkan saluran air lama kelamaan akan menumpuk pada saluran air.
Saluran air atau selokan biasanya penuh dengan bahan kimia seperti bahan pembersih, oksidasi sistem pipa, dan sampah yang membusuk.
Ketika minyak goreng bersentuhan dengan bahan-bahan kimia tersebut akan bereaksi membentuk zat sabun atau lilin.
Zat sabun atau lilin ini yang disebut fatberg.
Fatberg biasanya terbentuk dengan menempel di dinding selokan.
Fatberg ini bisa saja berkembang dari waktu ke waktu.
Bisa saja beratnya menjadi puluhan kilogram dan memerlukan penanganan serius karena menyumbat saluran air.
Fatberg sangat merusak jaringan pipa dan sistem saluran pembuangan.
Saat fatberg terbentuk dan terus membesar, ini awalnya bisa sedikit menyumbat saluran air sehingga membuat kinerjanya kurang efektif.
Fatberg yang terlalu besar bisa membuat pipa pecah.
Inilah yang jadi penyebab banjir, backwash, dan tagihan perbaikan pipa meningkat sampai fatberg dapat dihilangkan.
Selain merugikan diri sendiri, membuang minyak goreng ke saluran air dapat merusak lingkungan.
Banjir selokan dapat membawa sampah dan limbah ke daerah sekitarnya.
Kontaminasi zat-zat beracun ini bisa merusak flora dan fauna lingkungan setempat.
Ada beberapa cara supaya Mms membuang minyak goreng dengan benar, diantaranya membuang minyak ke wadah sekali pakai, mendinginkan minyak hingga padat, dan menggunakan kit sistem pembuangan lemak khusus.
Cara lainnya adalah dengan mencampur sisa mminyak goreng dengan kotoran kucing, pasir, serbuk gergaji atau bahan lainnya yang mudah menyerap cairan, kemudian buang ke tempat sampah.