Nakita.id - Serangan panik tidak hanya bisa dialami orang dewasa, tapi juga anak-anak.
Serangan panik merupakan suatu kondisi yang berasal dari ketakutan intens dan disertai dengan gejala fisik seperti detak jantung yang cepat atau sesak napas.
Serangan panik dapat terjadi tanpa adanya faktor nyata yang dapat menyebabkan rasa takut.
Ini mungkin berlangsung beberapa menit atau jam dan sering dimulai tanpa tanda-tanda peringatan.
Namun tenang saja Moms, serangan panik merupakan kondisi yang umum dan dapat diobati.
Ya, serangan panik biasanya dimulai secara tiba-tiba tanpa ada tanda atau gejala yang mengkhawatirkan.
Baca Juga: Penyebab Anak Mudah Cemas
Biasanya serangan panik dapat terjadi pada malam hari atau siang hari.
Beberapa anak mungkin sering mengalami serangan, sementara yang lain mungkin mengalami hal ini sesekali.
Melansir dari Healthline, tanda dan gejala yang terkait dengan serangan panik adalah sebagai berikut:
- Berkeringat
- Sesak napas
- Menggigil atau gemetar
- Detak jantung cepat
- Sakit dada
- Sakit perut
- Sakit kepala
Gejala dapat berlangsung selama beberapa menit, dan anak mungkin merasa lelah atau sering tidur setelah gejala hilang.
Anak-anak mungkin berperilaku terlepas dari kenyataan dan sering mengatakan bahwa mereka merasa seperti akan meninggal dunia atau menjadi gila.
Baca Juga: Miripnya Serangan Jantung Vs Serangan Panik, Kenali Bedanya!
Moms dan Dads dapat membantu mengatasi gejala serangan panik pada anak dengan cara berikut ini:
1. Teknik relaksasi: Moms dan Dads dapat mengajarkan beberapa teknik relaksasi seperti pernapasan dalam dan yoga kepada Si Kecil.
Hal ini dapat meminimalkan stres dan membantu anak tetap tenang.
2. Aktivitas fisik: Dorong anak untuk melibatkan diri dalam olahraga dan aktivitas, seperti menari dan seni bela diri.
3. Tidur yang cukup: Tidur nyenyak yang baik penting untuk kesehatan fisik dan mental.
Moms dan Dads juga dapat bergabung dengan beberapa kelompok pendukung orang tua yang menangani serangan panik pada anak-anak.
Ini dapat membantu Moms dan Dads mengelola stres dan kesulitan lain yang disebabkan oleh kondisi anak.
Selain itu, bekonsultasilah kepada dokter anak tentang serangan panik ini.
Baca Juga: Moms Sering Terkena Serangan Panik? Ini Cara Mudah Mengelola Serangan Panik