Nakita.id - Siapa sangka, ada banyak kebiasaan yang bisa menyebabkan diabetes, Moms.
Kebiasaan yang bisa menyebabkan diabetes ini sering dilakukan banyak orang.
Melansir dari Everydayhealth.com, sebuah penelitian di Inggris terhadap hampir 4.000 orang menemukan bahwa perbaikan gaya hidup adalah kunci untuk menstabilkan gula darah dan membalikkan sindrom metabolik, suatu kondisi yang menyebabkan diabetes.
Sebelum terlambat, mulai sekarang hindari kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan diabetes.
1. Terlalu banyak minum manis
Teh manis, dan soda biasa sebagai "kalori kosong" cair karena semuanya adalah gula tanpa nilai gizi dan tanpa rasa kenyang.
Saran Shannon Knapp, RD, CDE, seorang pendidik diabetes bersertifikat di Cleveland Clinic Diabetes Center saat haus, minumlah air.
Susu rendah lemak adalah pilihan bagus lainnya.
2. Melewati sarapan
Melewatkan makan pagi tidak hanya cenderung menjadi bumerang, membuat kelaparan di pagi hari, tetapi juga dapat menciptakan badai yang sempurna untuk diabetes tipe 2, kata Ellen Calogeras, RD, LD, CDE, seorang pendidik diabetes di Cleveland Clinic Diabetes Center.
Membuat diri kelaparan sampai makan siang memicu reaksi berantai yang mengganggu kadar insulin dan kontrol gula darah.
Menurut sebuah studi oleh para peneliti dari University of Minnesota School of Public Health dan mungkin akan makan lebih banyak nanti.
Luangkan waktu untuk makan makanan sederhana dan seimbang untuk mengontrol gula darah dan menurunkan berat badan - telur, selai kacang, buah segar, yogurt, kantong pita gandum utuh, atau roti gandum adalah makanan sarapan yang baik.
3. Jarang makan buah dan sayur
Banyak sayuran dalam diet membantu mengontrol gula darah dan menurunkan berat badan, terutama yang tidak mengandung tepung seperti bayam, labu, tomat, dan brokoli.
Jika Moms menderita diabetes atau ingin menghindarinya, fokuslah untuk mengisi setengah piring dengan sayuran, saran American Diabetes Association.
“Anda akan mendapatkan serat yang Anda butuhkan untuk merasa kenyang, dan glukosa darah Anda akan tetap seimbang,” kata Margaret Shields, MEd, RD, CDE, seorang pendidik diabetes dengan Pusat Diabetes Universitas Washington di Rumah Sakit Barnes-Jewish di St. Louis.
Dan ketika berbicara tentang buah, blueberry yang lezat, stroberi, dan cranberry khususnya mengandung antioksidan penangkal penyakit.
Buah lezat ini mengurangi tekanan darah dan peradangan yang merusak dan meningkatkan resistensi insulin untuk kontrol gula darah yang baik, saran penelitian di Journal of Agricultural Food Chemistry.
4. Doyan begadang
Kebiasaan yang bisa menyebabkan diabetes lainnya yakni sering begadang.
“Ketika Anda tidur kurang dari enam jam, Anda mengganggu hormon yang mengontrol glukosa darah dan rasa lapar, dan itu dapat menyebabkan penambahan berat badan,” jelas Klingler.
Kehilangan waktu tidur juga telah dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih tinggi, jadi penting untuk menjadikan tidur sebagai prioritas.
Jika mendengkur, beri tahu dokter Anda karena hal itu dapat mengindikasikan sleep apnea, yang juga memengaruhi gula darah dan kesehatan jantung serta dapat menyebabkan diabetes.
5. Duduk sepanjang hari
Melansir dari Indiatoday.in, siapa sangka, jarang bergerak atau memilih lebih banyak duduk bisa meningkatkan risiko terkena diabetes, Moms.
"Entah karena terdesak waktu atau terlalu lelah, orang-orang hampir tidak bisa bergerak, yang membuat lingkar pinggang mereka bertambah," kata Dr Mithal.
Kurangnya aktivitas fisik adalah alasan terbesar di balik banyak gangguan gaya hidup seperti diabetes, tiroid, penyakit jantung, dll.
Baca Juga: Banyak yang Nggak Sadar, Faktanya Terlalu Banyak Minum Teh Manis Malah Bisa Datangkan Hal Buruk Ini
Sebaiknya, bergerak sebanyak yang Moms bisa.
Ini tidak hanya membantu mempertahankan berat badan yang sehat, tetapi juga dapat membantu menjaga kadar gula darah.
"Setidaknya 150 menit aktivitas fisik per minggu diperlukan untuk semua," kata Dr Khadgawat.
Saran Dr Mithal, "Lakukan sedikit perubahan seperti naik tangga dan turun satu perhentian lebih awal dari mobil Anda sehingga Anda dapat berjalan kaki ke kantor atau rumah Anda."