Cegah Autis Sejak Dini, Seperti Ini Cara Pencegahan dan Penanganannya

By Gazali Solahuddin, Kamis, 22 Februari 2018 | 22:45 WIB
Isaac Gwynne, anak autisme yang tergila-gila dengan lift ()

Sederhananya, manfaat yang didapat lebih banyak dibanding mudaratnya dengan membawa anak ke dokter sedini mungkin bila kecurigaan itu memang ada.

Ina, sapaan akrabnya, kemudian menuturkan pengalaman pribadinya, "Jangan tunda-tunda untuk segera memastikan apa yang menjadi penyebab keterlambatan perkembangan anak. Pada kasus anak saya sekian tahun yang lalu, belum banyak informasi tentang autis. Akibatnya, saat anak saya sudah berusia 4 tahun, saya baru sadar bahwa ternyata perkembangannya memang berbeda sekali dengan anak normal sebayanya."

Menurut Ina, bila seorang dokter mengatakan bahwa si kecil baik-baik saja, namun orang tua masih tetap "curiga", tidak ada salahnya mencari second opinion, third opinion dan seterusnya.

"Apalagi sekarang ini sudah banyak dokter yang mendalami autis, sehingga diagnosanya lebih akurat dibanding zaman anak saya dulu," tuturnya.