Biasanya orang akan langsung mempersiapkan apa yang dibutuhkan untuk hari itu, seperti peralatan atau sarapan.
Namun, ternyata menulis jurnal baik untuk ketenangan dan perasaan yang akan kita jalani selama beraktivitas.
Dilansir dari Berkeley.edu, beberapa penelitian mengatakan bahwa menulis jurnal bisa meringankan stres yang kita rasakan.
Orang yang lebih banyak menulis jurnal untuk memulai pagi harinya akan cenderung tidak menunjukkan gejala seperti depresi, gejala kecemasan, dan lain-lain.
Sebenarnya, ada alasan mengapa sampai saat ini menulis jurnal di pagi hari tidak banyak dilakukan oleh kebanyakan orang.
Bagi sebagian orang menulis jurnal adalah sesuatu yang kurang menyenangkan dan malah menambah kecemasan, kesedihan, atau rasa bersalah setiap setelah menuliskan perasaannya.
Namun sebenarnya, menulis jurnal yang sama saja dengan menulis diari ini salah satu cara yang baik untuk mengakui perasaan dan emosi yang ada di dalam diri kita.
Baca Juga: Moms, Jangan Remehkan Kondisi Stress Pada Anak, Ini Dia Indikasi Jika Si Kecil Merasa Tertekan
Menuliskan di selembar kertas apa yang kita rasakan terhadap sesuatu akan lebih baik daripada ditumpuk begitu saja dan membuat diri kita merasa tak nyaman.
Menulis memaksa kita untuk menuliskan suatu kejadian atau hal yang kita rasakan secara lebih terorganisir.
Apabila ditulis dengan cara yang terorganisir, kejadian yang kita tulis akan membentuk suatu cerita terstruktur.
Kita akan lebih mudah memahami sesuatu secara terstruktur.
Sehingga menulis apa yang kita rasakan terhadap sesuatu membantu kita memahami apa yang sedang terjadi dalam diri kita.
Hal ini disampaikan juga oleh ahli perilaku dan obat-obatan di Penn State University, Amerika Serikat, Joshua Smyth.
“Menulis jurnal adalah sarana untuk menyampaikan pengalaman, pemikiran, keyakinan, dan tujuan seseorang, sehingga orang tersebut bisa memahaminya,” jelas Joshua, dilansir dari Berkeley.edu.