Tolong Mulai Sekarang Cukupi Asupan Serat Pada Tubuh, Jika Tidak Ini Sederet Dampak Negatif yang Mengintai

By Kirana Riyantika, Minggu, 12 September 2021 | 13:45 WIB
Salad jadi salah satu menu kaya serat yang baik dikonsumsi. Ini sederet dampak negatif tidak mengonsumsi serat (Pexels.com/Cats Coming)

Nakita.id - Serat jadi salah satu sumber nutrisi yang penting untuk kesehatan.

Biasanya, serat banyak ditemukan di sayur-sayuran dan buah-buahan.

Mengonsumsi serat kerap jadi salah satu rahasia sukses dalam penurunan berat badan.

Baca Juga: Batang Pisang Begitu Diburu Orang Amerika dan Berharga Fantastis, Ternyata Punya Sederet Khasiat Ini

Melansir Eat This, orang yang sedang menjalani program diet direkomendasikan mengonsumsi serat 28 gram serat per hari.

Sayangnya, banyak sekali orang yang tidak mencukupi kebutuhan serat hariannya.

Para ahli memperkirakan 95 persen orang dewasa di Amerika tidak memenuhi asupan serat yang direkomendasikan per hari.

Laporan dari Food and Drug Administration mengungkapkan bahwa rata-rata perempuan Amerika hanya mengonsumsi 15 gram serat perhari.

Sedangkan pria dewasa biasanya mengonsumsi serat di bawah 19 gram per hari.

Mungkin Moms bertanya-tanya, serat 15 gram itu seperti apa?

Serat 15 gram setara dengan mengonsumsi 1 buah apel berukuran besar dan 3 sendok makan buncis.

Berikut beberapa akibat dari kurang mengonsumsi serat:

Sulit buang air besar

Kesulitan buang air besar menandakan seseorang kekurangan serat.

Baca Juga: Pasti Nyesel Kalau Baru Tahu, Rajin Makan Pare dengan Cara Ini Bisa Ampuh Turunkan Berat Badan

Mengonsumsi makana kaya serat memungkinkan lebih banyak air berada di dalam feses.

Ketika Moms tidak mendapatkan cukup serat maka bisa memperlambat sistem pencernaan.

Sistem pencernaan yang melambat menyebabkan Moms kesulitan dalam membuang 'limbah' di dalam tubuh.

Akibatnya, banyak orang yang lari ke obat pencahar supaya segera mengeluarkan limbah-limbah dalam perut.

Selalu lapar

Pernahkah Moms merasa setelah memakan sepiring besar ayam goreng dan kentang goreng namun tak lama kemudian merasa lapar lagi?

Ini dikarenakan kemungkinan Moms kurang mengonsumsi serat.

Serat membantu Moms kenyang lebih lama serta membantu menjaga kadar gula darah supaya tetap stabil.

Selain itu, mengonsumsi serat larut bisa memicu produksi 2 jenis hormon usus tertentu sehingga bisa menginduksi rasa kenyang.

Baca Juga: Cara Mudah Untuk Memenuhi Kebutuhan Serat Anak Sejak Dini, Salah Satunya Membuat Cemilan yang Mengandung Serat

Berat badan bertambah

Seperti dijelaskan di atas, kekurangan serat menyebabkan Mpms jadi lebih mudah lapar.

Ini memicu Moms jadi makan berlebihan.

Sebuah studi menemukan bahwa responden yang menambahkan 8 gram serat dalam menu harian selama 20 bulan bisa kehilangan berat badan rata-rata 4,4 pon.

Selalu mengantuk

Ketika tubuh kekurangan serat, maka akan mencerna karbohidrat dengan lebih cepat.

Gula yang dihasilkan dari proses pencernaan karbohidrat akan segera diedarkan ke aliran darah.

Alhasil, Moms akan mudah merasa lesu bahkan lebih banyak tidur di malam sebelumnya.