Bulu Kucing Jadi Penyebab Sulit Hamil? Mitos atau Fakta, Ya?

By Amallia Putri, Senin, 13 September 2021 | 14:30 WIB
Memelihara kucing di rumah disebut-sebut menjadi penyebab sulit hamil, ini penjelasannya (Pexels.com)

Penyebab pasti ketidaksuburan pada wanita biasanya karena gangguan produksi sel telur yang ada di rahim.

Sedangkan, ketidaksuburan pada laki-laki, salah satunya karena gangguan produksi sel sperma.

Ada kesalahpahaman di tengah masyarakat mengenai penyebab ketidaksuburan karena bulu kucing.

Padahal, yang menyebabkan ketidaksuburan yang dialami wanita adalah karena parasit toksoplasma.

Toksoplasma gondii adalah jenis parasit yang perlu diwaspadai oleh pasangan yang memelihara kucing.

Sebenarnya, toksoplasma gondii tak berasal dari kucing.

Namun, bisa saja kucing mendapatkan dan tertular parasit ini apabila terpapar dari kotoran kucing lain atau hewan mati di jalan yang terjangkit parasit ini.

Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), dari sinilah seseorang bisa terpapar toksoplasma juga.

Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan, Benarkah Ibu Hamil yang Mengganti Kotak Kotoran Kucing Bisa Sebabkan Janin Cacat?

Parasit toksoplasma gondii baru bisa terdeteksi pada kucing setelah 3 minggu terinfeksi.

Maka dari itu, Moms harus berhati-hati saat memelihara kucing, terutama saat mengganti kotak kotorannya.

Walaupun toksoplasma gondii tidak ada pengaruh terhadap kesuburan wanita, namun bisa saja parasit ini menular ke bayi bahkan ketika wanita belum hamil.

Yang cukup membuat prihatin, tidak ada gejala tertentu seseorang terpapar parasit toksoplasma.

Toksoplasma gondii ini menyebabkan janin berpengaruh disabilitas mental.

Sering kali bayi yang tertular parasit ini mengalami kebutaan dan kerusakan pada otak.

Orang baru bisa terdeteksi terpapar toksoplasma gondii setelah melakukan tes darah dan antibodi.