Bulu Kucing Jadi Penyebab Sulit Hamil? Mitos atau Fakta, Ya?

By Amallia Putri, Senin, 13 September 2021 | 14:30 WIB
Memelihara kucing di rumah disebut-sebut menjadi penyebab sulit hamil, ini penjelasannya (Pexels.com)

Lalu, apakah sebaiknya tetap berhenti memelihara kucing apabila berencana untuk hamil?

Moms tidak perlu sampai berhenti memelihara kucing apabila sudah berkeinginan untuk segera memiliki momongan.

Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana mengurangi risiko untuk terpapar Toksoplasma gondii.

Tentu saja, agar tak berisiko terpapar Toksoplasma gondii, seseorang harus bisa menjaga kebersihan rumah dan diri.

Jika sudah memiliki kucing di rumah, sebaiknya hal-hal berikut ini bisa Moms lakukan:

1. Jauhkan kucing peliharaan dari binatang lain yang baru dikenalnya kucing jalanan. 

Terutama apabila yang Moms pelihara adalah kucing kecil.

Hal ini termasuk apabila Moms mengadopsi binatang peliharaan baru.

Baca Juga: Tolong Jangan Dilakukan karena Bisa Membahayakan, Ini 5 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Kucing

Sebab, kita belum tahu pasti apakah peliharaan tersebut terpapar toksoplasma atau tidak.

2. Jaga kebersihan kotak kotoran kucing sebaik mungkin.

Membersihkan kotak kotoran kucing sebaiknya dilakukan setiap hari.

Sebab, dilansir dari Centers for Disease and Control Prevention, parasit Toksoplasma tidak menular dalam jangka waktu satu hingga lima hari.

Sehingga, hal yang paling tepat dilakukan adalah membersihkan kotak kotoran setiap hari.

Usahakan kotoran kucing selalu ditutup apabila sedang tidak dipakai.

Mintalah pertolongan orang lain untuk mengganti dan membersihkan kotak kotoran kucing.