Emak-emak Harus Tahu, Makan Pisang Terlalu Matang Ternyata Bisa Sebabkan Efek Buruk Ini bagi Tubuh

By Kirana Riyantika, Selasa, 21 September 2021 | 12:00 WIB
Efek makan pisang terlalu matang (Pixabay.com/TLink)

Nakita.id - Pisang jadi salah satu makanan yang banyak disukai orang.

Rasanya yang enak serta kandungan nutrisinya yang kaya membuat pisang jadi salah satu alternatif makanan sehat.

Pisang merupakan sumber potasium pendukung otot yang baik.

Di dalam pisang juga terkandung folat yang penting untuk perkembangan janin bagi ibu hamil.

 Baca Juga: Dijamin Kaget Lihat Hasilnya, Cuma Oleskan Daun Pisang ke Seluruh Tubuh Ternyata Bisa Buat Kulit Mengalami Perubahan Menakjubkan Ini

Nutrisi pisang juga semakin diperkaya dengan triptofan yang memicu produks hormon bahagia serotonin serta karbohidrat yang menjadi sumber energi.

Tapi, banyak yang tak mengetahui bahwa makan pisang yang terlalu matang tidak dianjurkan.

Pisang yang terlalu matang dicirikan pada kulitnya yang terdapat bintik-bintik coklat.

Padahal, pisang yang sangat matang memiliki tekstur sangat empuk dan rasa yang sangat manis, sehingga enak untuk dikonsumsi.

Melansir dari Eat This, makan pisang yang terlalu matang tidak direkomendasikan karena terjadi perubahan pati.

Kandungan pati yang bermanfaat terurai diubah menjadi gula ketika pisang terlalu matang.

Pisang berukuran sedang yang terlalu matang hingga kulitnya berwarna coklat mengandung sekitar 17, 4 gram gula total.

Baca Juga: Stop Salah Kaprah dengan Mitos vs Fakta Kehamilan soal Makan Pisang Saat Hamil Bisa Akibatkan Sembelit, Ini Kebenarannya

Sedangkan, pisang berwarna kuning mengandung sekitar 14,4 gram gula.

Ini berarti terjadi peningkatan 3 gram gula.

Makan pisang yang terlalu matang dicirikan dengan kulit sangat coklat

Kadar gula bisa meningkat karena pati pisang yang merupakan karbohidrat kompleks secara alami terurai menjadi gula sederhana seiring waktu.

Makan pisang yang terlalu matang juga lebih rendah serat.

Ketika terlalu matang, pisang hanya mengandung serat sekitar 1,9 gram.

Berbeda dengan ketika pisang dalam keadaan matang sempurna mengandung serat sebesar 3,1 gram.

Serat yang kurang ini bisa menyebabkan Moms kekurangan serat sehingga bisa berdampak pada pencernaan.

Sebuah penelitian yang diterbitkan jurnal Diabetic Medicine menemukan bahwa pengidap diabetes yang mengonsumsi pisang matang tidak mengalami lonjakan glukosa darah yang tinggi.

Namun, bila pengidap diabetes mengonsumsi pisang terlalu matang bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang cukup tinggi.

Baca Juga: Batang Pisang Begitu Diburu Orang Amerika dan Berharga Fantastis, Ternyata Punya Sederet Khasiat Ini

Para peneliti mengingatkan bahwa kadar gula pada pisang yang terlalu matang lebih rendah dibandingkan kandungan gula pada roti putih.

Setelah diteliti, kandungan nutrisi pada pisang yang terlalu matang juga mengalami penurunan.

Beberapa nutrisi yang menurun pada pisang diantaranya vitamin A, vitamin B6, dan vitamin K.

Itulah dia Moms sederet penjelasan mengapa sebaiknya tidak mengonsumsi pisang yang terlalu matang, terutama bagi pengidap diabetes.