Dijamin Ampuh, Terapkan 3 Cara Berikut Ini Agar Anak Mudah Tidur Malam

By Amallia Putri, Senin, 20 September 2021 | 17:45 WIB
Tips agar anak mudah tidur (Freepik.com)

Nakita.id - Tak hanya untuk orang dewasa, tidur malam juga bermanfaat untuk anak-anak.

Anak-anak membutuhkan waktu tidur yang jauh lebih banyak dibandingkan orang dewasa.

Jika orang dewasa paling tidak dengan waktu tidur 5 hingga 6 jam per hari sudah sangat cukup, anak-anak membutuhkan paling banyak 13 jam sehari.

Waktu tidur ini dibutuhkan bagi anak untuk perkembangan otaknya, Moms.

Dilansir dari Children's Health, tidur memengaruhi cara anak mencerna informasi yang didapatkannya, serta bagaimana ini mengelola emosinya.

Anak yang kurang tidur bisa dilihat dari bagaimana ia mengelola emosinya.

Apabila ia sering rewel, mudah lelah, dan terlihat tidak antusias, bisa jadi ia kurang tidur.

Baca Juga: Alasan Kenapa Tak Seharusnya Membiarkan Anak Tidur Larut Malam di Masa Pandemi

Kurang tidur ini bisa disebabkan karena berbagai hal.

Salah satunya karena anak susah diajak tidur malam.

Sudah waktunya ia tidur malam, namun ada saja alasan agar ia tak tidur malam cepat.

Di masa pandemi ini, anak rawan mengalami stres dan kecemasan karena terlalu sering beraktivitas di dalam rumah.

Dilansir dari Sleep Foundation, anak yang tidur cukup cenderung terhindar dari stres dan kecemasan.

Bila anak susah tidur Moms tidak perlu khawatir.

Sebab, Moms bisa menerapkan 3 tips ini untuk membuat anak lebih mudah tidur.

1. Pastikan anak nyaman

Moms tak perlu memaksa anak untuk tidur, tapi buat ia nyaman dengan kamar tidurnya.

Apabila, ia nyaman dengan kamar tidurnya, ia akan lebih mudah untuk tidur.

Biasanya, tidur tanpa penerangan akan membuat lebih mudah untuk tidur.

Mata walaupun sudah terpejam tetap sensitif terhadap cahaya lampu.

Ditambah lagi, penerangan akan membuat produksi hormon melatonin dalam otak terhambat.

Melatonin adalah hormon yang mampu membuat kita mudah tertidur.

Namun, biasanya tergantung dari preferensi anak.

Tak jarang juga anak-anak masih takut untuk tidur tanpa penerangan.

Baca Juga: Bisa Jadi Solusi Alternatif, Ini Tips Jadi #AyahSIAP untuk Mengajarkan Anak Berani Tidur Sendiri

Jika anak lebih nyaman tidur menggunakan lampu, itu juga tidak apa-apa.

Pastikan juga anak sudah mengerjakan semua pekerjaan rumahnya, sehingga ia tak perlu mengerjakannya di pagi hari.

Saat anak sudah mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan oleh gurunya, tentu ia akan tenang karena sudah tidak ada lagi tugas yang harus dikerjakannya.

Memakai pakaian yang sesuai untuk tidur juga salah satu faktornya.

Jangan sampai anak kedinginan atau malah kepanasan saat tidur dan mengganggu kualitas tidurnya.

Berikan pakaian yang terbuat dari bahan yang tidak menyerap panas.

Sehingga, tidurnya menjadi lebih nyenyak tanpa gangguan.

2. Makan malam lebih awal

Anak yang kelaparan memang menjadi susah tidur.

Namun, kekenyangan juga bisa jadi penyebab anak susah tidur.

Maka dari itu, akan lebih baik jika anak dalam keadaan tidak kenyang, namun juga tidak lapar sebelum tidur.

Paling tidak, makan malam dilaksanakan 3 jam sebelum tidur malam.

Sehingga, anak tidak terlalu kekenyangan, namun juga tak kelaparan.

Jika tiba-tiba anak mengeluh lapar, disarankan untuk makan camilan saja.

Namun ingat, camilan yang dimaksud adalah camilan sehat.

Melansir dari Times of India, camilan yang sehat untuk menunda lapar saat malam adalah yang mengandung karbohidrat dan protein.

Baca Juga: Sering Tertidur Saat Baru Lahir, Ini Dia Anjuran Tidur Siang yang Tepat untuk Bayi

Jangan sampai juga anak melewati makan malam.

Dilansir dari The Star, jam yang baik untuk makan malam adalah sekitar jam 7 malam.

Sebaiknya, mengonsumsi makanan yang seimbang saat makan malam juga tak kalah pentingnya.

Menu makanan kesukaannya dengan kandungan empat sehat lima sempurna adalah pilihan yang baik.

Camilan yang mengandung gula juga tak disarankan untuk dikonsumsi si Kecil sebelum tidur.

Hindari minuman berkafein karena hanya akan membuatnya susah tidur.

Anak akan menjadi lebih mudah tidur jika tak kelaparan ataupun kekenyangan.

3. Hindari screen time

Inilah yang menjadi masalah yang sering dihadapi oleh Moms di rumah.

Di masa pandemi, screen time anak menjadi meningkat.

Apalagi di masa pandemi ini, sekolah juga dilaksanakan secara virtual.

Saat pagi hingga siang, si Kecil menatap layar ponsel dan laptop.

Apabila sebelum tidur juga bermain gadget, ini hanya akan menambah screen time-nya.

Terlalu lama menatap layar gadget tidak baik untuk mata dan otak, apalagi jika dilakukan persis sebelum tidur.

Paling tidak anak sudah tidak menggunakan ponsel atau laptop satu jam sebelum tidur.

Cahaya biru yang dipancarkan laptop dan ponsel hanya akan menghambat produksi hormon melatonin.

Baca Juga: Sering Tertidur Saat Baru Lahir, Ini Dia Anjuran Tidur Siang yang Tepat untuk Bayi

Akibatnya, anak kesulitan untuk tidur.

Kesulitan untuk tidur hanya akan menunda waktu tidurnya.

Jika anak kekurangan tidur, akan memengaruhi performanya di siang hari.

Anak akan menjadi lebih mudah rewel dan tidak antusias.

Ada baiknya jika Moms mengalihkan screentime sebelum tidur dengan membaca buku.

Membacakannya dongeng akan lebih mudah membuatnya tidur.

Membuat anak lebih mudah tidur pada malam hari, akan memengaruhi performanya saat beraktivitas di siang hari.