Jangan Sogok Anak dengan Makanan Manis agar Mau Makan Makanan Sehat, Ini Tips Terbaik Supaya Gizi Si Kecil Tetap Terpenuhi

By Ruby Rachmadina, Minggu, 3 Oktober 2021 | 14:12 WIB
tanpa perlu disogok makanan manis, ini cara agar anak mau makan makanan sehat penuh gizi. (freepik)

Nakita.id - Saat anak akan mulai makan, orangtua akan merasa dipusingkan ketika melihat anak rewel.

Anak akan mudah rewel jika Moms dan Dads memberikan beberapa jenis makanan yang tak mereka sukai.

Si Kecil akan menolak jika rasa pada makanan sehat tak sesuai dengan apa yang mereka sukai.

Baca Juga: Ini yang Harus Dilakukan Para Orangtua Saat Si Kecil Enggan untuk Makan Makanan Sehat Kaya Gizi

Makan-makanan sehat memiliki gizi yang melimpah, tetapi terkadang memiliki rasa yang kurang disukai oleh anak-anak.

Sayangnya, sebagian orangtua merasa tak sabar bagaimana cara menghadapi anak yang menangis saat diberikan makanan sehat.

Tak jarang, Moms dan Dads lebih memilih menyogok mereka dengan memberikan makan makanan manis agar Si Kecil mau makan sayur atau buah.

Memberikan makanan manis agar anak mau makan sayur atau buah seperti hal yang lazim dilakukan para orangtua.

Konselor @awalmula.sub Jessica Christina Widhigdo, S.Psi., M.Psi

Tak bisa dibantahkan jika anak-anak sangat menyukai makanan manis.

Maka tak heran jika para orangtua menggunakan makanan manis sebagai cara terjitu supaya anak mau makan makanan sehat.

Menurut Konselor @awalmula.sub Jessica Christina Widhigdo, S.Psi., M.Psi, anak akan menuruti perintah orangtua bila mendapatkan makanan manis seperti es krim atau cokelat.

"Memang banyak sekali para orangtua membujuk anak untuk makan makanan sehat seperti makan sayur nanti dapat es krim atau cokelat," ucap Jessica kepada tim Nakita.id, Sabtu, (2/10/2021).

Baca Juga: Memenuhi Kebutuhan Gizi Harian, Ini Dia Rekomendasi Beberapa Jenis Ikan Untuk MPASI Si Kecil

Cara ini memang dinilai ampuh untuk membujuk anak supaya mau makan makanan sehat.

Tetapi menurut cara ini hanya bisa dirasakan dalam jangka waktu yang tak terlalu lama.

Memberikan makan-makanan manis hanya membuat anak mau makan makanan sehat kalau disediakan es krim atau cokelat.

"Menurut saya metode seperti itu sebenarnya kurang tepat, mungkin itu akan efektif tetapi itu jangkanya pendek. Jadi efektifnya untuk jangka pendek," sambungnya.

Kebiasan memberikan makanan manis dapat memicu hilangnya niat anak makan makanan sehat.

Jadi, anak berniat makan makanan sehat supaya bisa mendapatkan hadiah berupa makanan manis ini.

"Nanti jika itu terus menerus diterapkan, yang ada anak itu akan lebih fokus bukan pada makan makanan yang sehat atau penuh gizi, tetapi lebih pada makanan manisnya," imbuh Jessica.

Meski dinilai berhasil, cara ini bisa menimbulkan rasa kecanduan anak terhadap makanan manis.

Moms bisa melakukan cara yang lebih baik agar anak mau mengonsumsi makanan sehat, seperti selalu menyajikan makanan sehat ke dalam menu makanan hariannya.

Baca Juga: Tak Selalu Bikin Sehat! Sederet Makanan Penuh Gizi Ini Justru Perburuk Keadaan Jika Dikonsumsi Saat Sakit, Kok Bisa?

Cobalah untuk memulai mengkreasikan makanan sehat agar menarik untuk dimakan.

"Itu memang bisa diterapkan, tetapi jangan terlalu sering karena fokusnya akan berubah. Nanti fokus anak adalah lebih memilih makanan manis dan tidak makan makanan sehat. Jadi lebih baik orangtua mencontohkan yang baik, atau makanan sehat dibuat bervariasi," ucap Jessica.

Moms dan Dads bisa melibatkan anak untuk menyiapkan berbagai macam menu makanan.

Anak cenderung ingin makan sayuran atau buah-buahan yang ia sendiri buat.

"Anak juga bisa diajak untuk menyiapkan makanan sama-sama, ketika diajak menyiapkan makanan anak bisa memilih makanannya sendiri sehingga anak tidak merasa dipaksa untuk memakannya," pungkas Jessica.