Si Kecil Lebih Rewel, Stres atau Kurang Darah? Kenali Tandanya Moms

By Kusmiyati, Selasa, 13 Maret 2018 | 08:57 WIB
bayi menangis menandakan sesutu ()

Nakita.id - Mengenali kondisi kesehatan bayi memang terbilang tidak gampang, karena Si Kecil baru bisa berkomunikasi dengan menangis.

Mungkin karena pengalaman minim sebagai ibu terlebih yang baru memiliki Si Kecil, semua tangisan terasa sama.

Bisa saja kita menganggap wajar tangisan anak, padahal bisa saja sebenarnya ia tengah dilanda stres atau bahkan kekurangan darah.

Bayi Moms sering rewel atau gelisah saat tidur?

BACA JUGA :Bahayanya Fatal, Segera Waspadai Beberapa Gejala Stres Pada Anak

Moms penting tahu tanda dan perbedaannya Si Kecil stres atau kekurangan darah atau anemia.

Untuk bayi yang mengalami stres berikut ini tanda yang perlu dicurigai Moms, dikutip dari Tabloid Nakita No. 958 edisi 9 - 15 Agustus 2017.

1. Lebih Rewel

Perhatikan frekuensi dan instensitas tangisannya.

Kalau biasanya selama tidur, ia menangis hanya karena popok yang penuh namun ini bisa setiap malam.

Bisa jadi ini tanda ia mengalami stres.

2. Berat Badan Turun

Tanda lain stres Moms perlu waspada bila Si Kecil berat badannya menyusut.

BACA JUGA :Penting Tahu Gejala Tuberkulosis pada Bayi, Jangan Lagi Anggap remeh!

3. Tidak Ceria

Bayi yang mengalami stres ketika diajak bermain terlihat lebih 'dingin'.

Dan cenderung Si Kecil menjadi lebih pendiam.

Sementara bagi Si Kecil yang rewel akibat anemia, begini tandanya Moms.

1. Bayi yang mengalami anemia umumnya lebih rewel, susah makan, kulit pucat, suhu tubuh kadang-kadang dingin dan daya tahan tubuh menurun.

2. Ditandai juga dengan kondisi Si Kecil yang gampang jatuh sakit dibandingkan dengan bayi seumurnya.

Sedangkan pada anak, gejalanya lebih mudah terdeteksi, yaitu pucat dan 5L (letih lemah, lelah, lesu, lunglai).

BACA JUGA :Kompak dengan Anak Pakai Jaket Denim, Ussy Sulistiawaty Disebut Mama Hits!

Gejala pucat dapat diketahui dengan berbagai cara, seperti melihat telapak tangan, jika pada orang sehat terlihat kemerah-merahan, maka pada penderita anemia justru berwarna keputih-putihan.

Jika kadar hemoglobin seseorang di bawah 12-14 g/dl maka bisa jadi orang tersebut terkena anemia.

Salah satu hal yang sangat berkaitan erat dengan anemia adalah kekurangan asupan zat besi.

Namun, pada bayi dan anak-anak bisa juga disebabkan oleh penyakit-penyakit lainnya, misalnya cacingan dan infeksi kuman TBC pada paru.

BACA JUGA :Sensasi Makanan Pedas Bisa Sebabkan Tuli Sesaat, Ini Penjelasannya

Zat besi merupakan unsur yang sangat penting untuk mempertahankan daya tahan tubuh anak agar tidak mudah terserang penyakit.

Anak dengan kadar Hb kurang dari 10 g/dl akan mudah terserang berbagai macam penyakit menular.

Tumbuh kembang Si Kecil pun tidak akan optimal, karena kekurangan zat besi ini juga dapat mengganggu organ jantung.

BACA JUGA :Pose Zaskia Mecca dan Nycta Gina Bikin Warganet Salah Fokus, Ada Apa?