Hindari 6 Kebiasaan ini Jika Tak Mau Gigi Kuning! No. 3 Tak Terduga

By Maharani Kusuma Daruwati, Selasa, 13 Maret 2018 | 18:21 WIB
Ilustrasi gigi kuning ()

Nakita.id - Gigi yang putih dan cemerlang menjadi dambaan semua orang, terutama bagi perempuan.

Dengan gigi putih bersih, Moms akan dengan bangga menyunggingkan senyum lebar di wajah Moms.

Gigi putih juga akan menambah indahnya penampilan dan juga kepercayaan diri Moms.

Berbagai perawatan pun mungkin telah Moms lakukan untuk menjaga kebersihan gigi.

Salah satu yang paling mudah adalah dengan rajin menggosok gigi.

Namun terkadang gigi Moms tetap saja jadi menguning meski sudah rajin melakukan perawatan.

Hal tersebut bisa saja disebabkan karena kebiasaan yang sering Moms lakukan sehari-hari yang dilakukan tanpa sadar.

BACA JUGA: Waspada! 10 Gejala Masalah Ginjal yang Sering Diabaikan dan Terlihat Sepele

Dilansir dari Prevention, Harold Katz, DDS, dokter gigi sekaligus pendiri The California Breath Clinics menjelaskan bahwa pada gigi terdapat lapisan bernama enamel.

Enamel adalah lapisan luar gigi Moms dan umumnya berwarna putih sampai putih kebiru-biruan, dan juga agak tembus pandang.

Di bawah lapisan enamel, terdapat lapisan yang disebut dentin yang berwarna kuning.

Ketika enamel terus terkikis dan menjadi lebih tipis, maka yang akan terlihat adalah dentin.

Inilah yang membuat gigi menjadi berwarna kuning.

Menurut Harold,  selain faktor genetik dan penyakit tertentu, gigi kuning bisa disebabkan oleh kebiasaan sehari-hari yang mengikis enamel.

Untuk itu, Moms sebaiknya menghindari kebiasaan ini dan mulai melakukan perubahan.

Berikut beberapa kebiasaan Moms yang bisa membuat gigi menjadi kuning.

1. Terlalu sering menggunakan obat kumur

Mulut yang kering dapat berpengaruh pada kondisi gigi Moms.

Hal itu karena air liur memiliki kombinasi mineral, enzim, dan senyawa oksigen yang menjaga keseimbangan pH di mulut Moms.

Air libur juga juga membasahi gigi secara teratur untuk melumpuhkan bakteri dan mencegah noda menempel pada enamel.

Sayangnya, banyak obat kumur yang dijual di toko memiliki kadar asam yang tinggi.

Sehingga jika terlalu sering menggunakannya akan membuat mulut menjadi kering dan akhirnya merusak email gigi.

Saat mulut kering, air liur tidak bekerja secara maksimal untuk membantu menjaga kelembapan mulut, mengurangi tingkat keasaman, melumpuhkan bakteri jahat, dan mencegah noda menempel pada enamel.

2. Sering makan buah asam

Sama seperti obat kumur dengan kadar asam tinggi yang bisa mengikis enamel gigi, asam dalam makanan pun juga memiliki efek yang sama.

Hal ini berlaku juga pada buah asam seperti jeruk, tomat, nanas, beri, lemon,  atau buah asam lainnya.

Buah-buah tersebut kaya akan vitamin, namun bila dikonsumsi terlalu sering juga bisa mengubah warna gigi.

Harold menyarankan untuk mengonsumsi lebih banyak air setelah menyantap buah-buahan tersebut.

BACA JUGA: Atasi Masalah Uban Rambut Hanya dengan Kulit Kentang, Begini Caranya!

3. Terlalu keras dan cepat menggosok gigi

Membersihkan gigi dengan menyikat atau menggosok gigi sudah menjadi rutinitas yang wajib Moms lakukan untuk mejaga kesehatan gigi.

Namun, menyikat gigi pun tak boleh sembarangan, teknik membersihkannya juga harus benar.

Bila kamu menggosoknya dengan keras dan terlalu sering, itu bisa memberikan tekanan, merusak lapisan enamel yang tipis, dan mengekspos lapisan dentin, sehingga gigi menjadi kuning.

Sebaiknya perhatikan cara menyikat gigi; perlahan dan tidak menggosoknya dengan keras.

Bersihkan gigi dengan rutin, yaitu dua kali sehari setelah makan dan sebelum tidur.

Agar hasilnya lebih memuaskan, bersihkan gigi dengan benang gigi untuk menghilangkan plak yang menempel pada gigi.

4. Tidak melakukan pembersihan dengan benar

Bila Moms merasa sudah rajin membersihkan gigi tapi gigi Moms tetap menguning, mungkin Moms melakukan kesalahan.

Moms mungkin kurang konsisten dalam menyikat gigi dan tidak melakukan flossing atau pembersihan gigi dengan benang gigi.

Kesalahan dalam membersihkan gigi dan flossing tersebut dapat menyebabkan akumulasi plak yang menempel pada email gigi, Moms.

Ini bisa membuat lapisan pelindung itu menipis dan menyebabkan gigi terlihat kuning karena bakteri.

Untuk itu Moms harus melakukan perawatan gigi dengan benar dan lakukan pemeriksaan rutin setidaknya setahun sekali.

5. Sering minum kopi, soda, dan teh

Meskipun mengonsumsi kopi dan juga teh memiliki banyak manfaat kesehatan, namun ternyata minuman ini juga bisa menimbulkan dampak buruk pada gigi, Moms.

Kandungan kafein yang tinggi dalam kopi, teh, dan minuman energi dapat mengikis enamel gigi jika dikonsumsi berlebihan (2-3 kali sehari) dan secara terus menerus.

Sementara soda pada minuman berkarbonasi mengandung asam yang efeknya sama dengan kopi dan teh.

Ketika enamel terkikis, noda minuman itu bisa menetap pada dentin dan menyebabkannya menjadi menguning jika tidak dibersihkan dengan benar dan teratur.

Tak hanya itu, minuman-minuman ini umumnya mengandung gula yang dapat menarik perhatian bakteri dalam mulut sehingga produksi asam semakin tinggi.

Selain membuat gigi kuning, ini juga bisa membuat gigi mudah berlubang dan terkena penyakit gigi lainnya.

Mengurangi konsumsi teh, kopi, dan soda merupakan bagian penting dalam perawatan kesehatan gigi.

Katia Freidmen, DDS, dokter gigi dari Friedman Dental Group memberikan tip dalam mengonsumsi minuman tersebut.

Menurut Friedman,  ketika minum kopi Moms sebaiknya lakukan dengan cepat atau bisa juga menggunakan sedotan, hal ini bisa mengurangi jumlah zat pewarnanya berlama-lama menempel di mulut.

BACA JUGA: Christian Sugiono Foto Bareng Anaknya, Warganet Malah Fokus Pada Ini

6. Merokok

Salah satu efek merokok adalah perubahan warna gigi menjadi kuning akibat kandungan nikotin dan tar pada tembakau yang menempel pada email gigi.

Efek ini pun bisa langsung terjadi dalam waktu yang sangat singkat.

Perokok berat bahkan bisa memiliki warna gigi yang kecokelatan bahkan hitam setelah bertahun-tahun merokok.

Selain itu, merokok juga dikaitkan dengan masalah kesehatan mulut seperti penyakit gusi, kerusakan gigi, dan juga mulut kering.