4 Bahan Makanan Penting sebagai Booster ASI, Jangan Sampai Salah, Ini Dia Daftarnya

By Amallia Putri, Minggu, 5 Desember 2021 | 07:30 WIB
Asupan makanan untuk ibu menyusui ()

Nakita.id - Masa menyusui memang wajib menjadi perhatian.

Dengan asupan ASI, perkembangan dan pertumbuhan anak pun bisa maksimal.

ASI memiliki kandungan lemak, vitamin, dan protein yang baik untuk bayi.

ASI mampu untuk membentuk imunitas yang baik bagi anak.

Sehingga, ASI dipercaya sebagai komponen utama agar anak bisa terhindar dari berbagai macam penyakit.

Dengan ASI, anak juga bisa terhindar dari diare.

Biasanya, ASI eksklusif diberikan oleh ibu menyusui pada anak sampai pada usia 6 bulan.

Setelah itu, anak mulai diberikan asupan makanan yang jauh lebih bervariatif. 

Baca Juga: Manfaat Daun Katuk Bukan Hanya Untuk ASI Booster, Ternyata Juga Bagus untuk Pria dan Kesehatan

Bayi yang baru lahir, diberikan ASI setidaknya setiap 2 hingga 3 jam.

Sehingga dalam sehari, bayi yang baru lahir, dibutuhkan sebanyak 8 hingga 12 kali menyusui.

Semakin bertambah usia, anak semakin sedikit frekuensi yang dibutuhkan bagi anak untuk diberikan ASI eksklusif.

Anak usia 4 hingga 6 bulan setidaknya menyusui setiap 4 hingga 5 jam.

Wajib Moms ketahui, produksi ASI bisa didorong dari beberapa asupan makanan.

Maka dari itu, dibutuhkan berbagai macam asupan makanan yang dibutuhkan untuk mendorong produksi ASI.

Apa saja?

1. Pepaya mentah

Saat Moms hamil, mungkin Moms sering mendengar anjuran sebaiknya tak memakan pepaya mentah.

Hal ini disebabkan karena kandungan pepaya mentah yang berbahaya untuk uterus.

Apabila mengonsumsi pepaya mentah saat sedang hamil, Moms akan mengalami kontraksi pada uterus.

Kontraksi ini apabila terjadi terus-terusan bisa saja membuat Moms harus melakukan persalinan lebih dini.

Sehingga si Kecil lahir secara prematur.

Namun, untuk ibu menyusui, Moms sudah bisa mengonsumsi pepaya mentah, lo.

Bahkan, pepaya mentah baik untuk ibu menyusui.

Bagaimana bisa?

Baca Juga: Eits, Coba Dicek Dulu Deh, Begini Lo Tanda-tanda ASI yang Sudah Basi. Moms Wajibnya Tahu Sekarang

Hal ini dikarenakan pepaya mentah bisa mendorong produksi oksitosin.

Oksitosin ini mampu untuk mendorong produksi ASI.

Melansir dari Firstcry Parenting, konsumsi pepaya muda bisa tingkatkan kesehatan jantung.

Tak hanya itu, kandungan serat yang tinggi pada pepaya muda juga bisa meningkatkan kesehatan pencernaan.

Moms menjadi terhindari dari perut begah ataupun sembelit selama masa menyusui.

Pepaya mentah bisa diolah menjadi santapan yang lezat.

Misalnya dijadikan salad atau dicampur dalam gado-gado.

Oat baik untuk meningkatkan ASI

2. Oat

Ternyata oatmeal mengandung asupan zat besi yang tinggi.

Memang zat besi dibutuhkan bahkan saat Moms masih mengandung.

Namun, setelah melahirkan, Moms tetap butuh zat besi.

Sebab, melansir dari Parents, asupan zat besi yang rendah seringkali diasosiasikan dengan produksi ASI yang rendah.

Maka dari itu, Moms butuh asupan yang mengandung zat besi, salah satunya yaitu oat.

Oat bisa dikonsumsi dengan buah-buahan lainnya.

Selain oat, bayam juga mengandung banyak zat besi.

3. Bawang putih

Siapa yang menyangka bahan dapur yang satu ini baik dikonsumsi oleh ibu menyusui?

Baca Juga: Cara Mudah Mengobati Sariawan Bayi Menggunakan ASI dan Madu

Ternyata bawang putih mengandung senyawa yang bersifat laktogenik.

Senyawa tersebut baik untuk meningkatkan ASI bagi ibu menyusui.

Moms cukup menambahkan bawang putih ke makanan yang hendak disantap.

Atau cukup dengan mengunyah bawang putih saja, ibu menyusui bisa tetap mendapatkan khasiatnya.

4. Jahe

Melansir dari NCBI, jahe mampu untuk meningkatkan jumlah ASI tanpa dampak yang berarti.

Ada banyak sekali cara untuk mengonsumsi jahe.

Salah satunya dengan dibuat minuman.

Jahe, bahan dapur yang baik untuk produksi ASi

Melansir dari Healthline, berikut adalah beberapa cara lain bagi Moms untuk memperbanyak ASI:

1. Lebih sering menyusui

Ketika si Kecil menyusui ada hormon yang memicu produksi ASI.

Inilah yang dinamakan refleks let-down.

Refleks inilah yang secara alami membuat ASI keluar dari payudara.

Jika si Kecil sering menyusui maka refleks ini akan semakin terbentuk.

Jumlah pemberian ASI pada anak sebaiknya disesuaikan dengan usianya.

2. Menyusui di kedua payudara

Jangan hanya di satu sisi saja, Moms.

Sebaiknya, menyusui dilakukan di kedua bagian payudara secara bergantian.

Baca Juga: Mitos VS Fakta: Ibu Menyusui yang Suka Minum Kopi, Bayinya Jadi Susah Tidur karena Minum ASI yang Mengandung Kafein? Begini Penjelasannya

Memompa ASI dari kedua bagian payudara juga bisa memperbanyak ASI.

3. Manajemen stres yang baik

Ternyata, jumlah ASI juga diperngaruhi karena stres.

Rasa cemas, stres, bahkan rasa malu memengaruhi refleks let-down yang seharusnya dimiliki Moms untuk memproduksi ASI lebih banyak.

Sehingga ada baiknya jika Moms memiliki manajemen stres yang baik selama menyusui.

Sehingga jumlah ASI yang dikeluarkan tidak terlalu sedikit.

Ada berbagai macam asupan makanan yang baik dikonsumsi untuk meningkatkan jumlah ASI.

ASI sangat diperlukan untuk perkembangan dan pertumbuhan si Kecil yang baru lahir.