Tanah milik Ivanka ternyata dijual oleh R yang kala itu menjabat sebagai Komisaris dan pemegang saham di pihak pengembang.
Total kerugian yang dialami Ivanka sebesar 3,8 M.
Total tersebut termasuk dua rumah yang dijual tanpa sepengetahuan dirinya di daerah Badung, Denpasar, Bali.
"Cuma itu aja terhadap dua unit rumah kisaran kerugian kalau kita hitung mencapai Rp 3,8 Miliar, di Kabupaten Badung, Denpasar," ungkap Surahman.
Ivanka Suwandi mengaku dirinya sudah menjalin komunikasi dengan Ridwan, developer rumah di Bali.
Upaya komunikasi tersebut dilakukan karena rumah yang sudah dibeli tanpa sepengetahuannya dijual lagi oleh pihak developer.
Namun diakui oleh Ivanka tiap kali ia mencoba menghubungi, Ridwan selalu menghindar.
Bahkan beberapa kali pihak developer itu kedapatan mengganti nomor teleponnya agar tak bisa dihubungi.
"Kita hubungi dari tahun 2019, menghindar. Terus ganti nomor hp juga setelah kita telepon-telepon," kata Ivanka Suwandi.
"Sekarang itu jadi tugas penyidik karena kita sah investigasi sebelumnya juga," terangnya.
Rumah dua kavling milik Ivanka kini sudah dijual ke orang lain dan sudah ditempati.