Vaksin Booster Disuntikkan Gratis Hari Ini, Berikut 5 Jenis Vaksin yang Dapat Izin BPOM dan Cara Pembagiannya, Jangan Sampai Salah!

By Aullia Rachma Puteri, Rabu, 12 Januari 2022 | 12:10 WIB
Jenis vaksin booster yang bisa dipakai di Indonesia (Pixabay)

"(Hasil uji) imunogenisitas menunjukkan peningkatan titer antibodi netralisasi hingga 21-35 kali setelah 28 hari pemberian vaksin booster ini pada subjek dewasa," paparnya.

2. Vaksin Pfizer (Homolog)

Kedua, vaksin Pfizer atau Comirnaty juga untuk booster homolog dengan dosis sebanyak satu dosis.

"(Hasil uji) imunogenisitas menunjukkan peningkatan nilai rata-rata titer antibodi netralisasi setelah 1 bulan (pemberian booster) sebesar 3,3 kali," terangnya.

3. Vaksin AstraZeneca (Homolog)

Ketiga, vaksin AstraZeneca juga bersifat homolog dengan dosis sebanyak satu dosis.

Penny menyampaikan, hasil uji imunogenisitasnya menunjukkan peningkatan nilai rata-rata titer antibodi sekitar 3,5 kali setelah pemberian vaksin booster jenis ini.

Baca Juga: Cara Mengecek Jadwal Vaksin Booster di PeduliLindungi

4. Vaksin Moderna (Homolog/Heterolog)

Selanjutnya, vaksin Moderna digunakan untuk booster homolog dan heterolog dengan dosis setengah dosis.

Booster heterolog vaksin Moderna digunakan untuk vaksin AstraZeneca, Pfizer, dan Janssen atau Johnson & Johnson.

"Ini menunjukkan respons imun antibodi netralisasi sebesar 13 kalinya setelah pemberian dosis booster," ujarnya.