Ini Solusi Saat E-Tiket Belum Muncul di Aplikasi PeduliLindungi Tapi Ingin Mendapatkan Vaksin Booster

By Shannon Leonette, Selasa, 18 Januari 2022 | 17:15 WIB
Jika Moms ingin mendapatkan vaksin booster tapi belum ada jadwal di PeduliLindungi, ikuti langkah-langkah ini. (Freepik)

Nakita.id - Program vaksinasi booster telah dilaksanakan sejak Jumat lalu (12/1/2022).

Namun, sebelum mengikuti program ini, ada banyak hal yang seharusnya Moms perhatikan.

Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro.

Menurutnya, jika ingin mendapatkan vaksin booster, paling tidak memiliki jarak minimal 6 bulan dari waktu terakhir penyuntikan.

"Kalau ditanya vaksin primer bulan November 2021, berarti booster ketiga nanti di bulan Mei 2022," ungkap dr. Reisa dalam siaran Radio Kesehatan, seperti dilansir Tribunnews (18/1/2022).

Di sisi lain, dr. Reisa juga menghimbau mereka yang sudah berusia 18 tahun ke atas untuk segera mendapatkan vaksin booster

Tentunya, dengan ketentuan terakhir divaksin Covid-19 adalah 6 bulan lalu.

"Kalau memang sudah 6 bulan biasanya sudah keluar nih e-tiket vaksinasi melalui aplikasi PeduliLindungi. Kalau sudah mengikuti kriteria disebutkan, bisa datang langsung ke fasilitas kesehatan atau sentra pelayanan vaksin," ucap dr. Reisa.

Saat ini, sudah banyak sentra pelayanan vaksin yang buka, sehingga Moms harus aktif dan produktif mencari tahu.

Baca Juga: Kemenkes Akhirnya Izinkan Ibu Hamil Dapatkan Suntikan Vaksin Booster, Ini Syarat dan Ketentuannya

Sebagai informasi, vaksin booster diberikan secara gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Kemudian, untuk saat ini, kelompok prioritas penerima vaksin booster adalah orang lanjut usia (lansia) dan penderita imunokompromais.

Kelompok ini dapat langsung mengecek tiket dan jadwal vaksinasi, baik melalui laman resmi maupun aplikasi PeduliLindungi.

Nantinya, tiket tersebut dapat digunakan di fasilitas kesehatan atau sentra pelayanan vaksinasi terdekat, pada waktu yang sudah ditentukan.

Begini cara mengecek tiket dan jadwal vaksinasi booster melalui aplikasi PeduliLindungi, seperti dilansir Tribunnews (17/1/2022).

1. Buka aplikasi PeduliLindungi, lalu masuk dengan akun yang terdaftar.

2. Klik menu "Profil" dan pilih "Status Vaksinasi & Hasil Tes Covid-19".

3. Status dan jadwal vaksinasi booster akan muncul di akun.

4. Untuk cek tiket vaksin, masuk ke menu "Riwayat dan Tiket Vaksin".

Baca Juga: Satu Indonesia Bisa Bersorak, Kemenkes Berikan Hasil Seperti Ini Soal Vaksin Booster Sinovac dan Moderna untuk Melawan Covid-19

Begini cara mengecek tiket dan jadwal vaksinasi booster melalui laman resmi PeduliLindungi.id

1. Buka pedulilindungi.id.

2. Masukkan "Nama Lengkap" dan "NIK", lalu klik periksa.

3. Klik menu "Profil" dan pilih "Status Vaksinasi & Hasil Tes Covid-19".

4. Status dan jadwal vaksinasi booster akan muncul di akun.

5. Untuk cek tiket vaksin, masuk ke menu "Riwayat dan Tiket Vaksin".

Lantas, bagaimana jika tiket vaksin booster di PeduliLindungi tidak muncul?

Apabila termasuk dalam kelompok prioritas tetapi belum mendapatkan tiket dan jadwal vaksinasi di aplikasi PeduliLindungi, maka dapat datang langsung ke fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi terdekat.

Begini persyaratan yang harus dipenuhi.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap, Setelah Dapat Vaksin Booster Sebaiknya Jangan Konsumsi Makanan Ini Jika Tak Ingin Dapat Efek Samping Berlebih

1. Bawa KTP.

2. Bawa surat bukti vaksinasi dosis 1 dan 2.

3. Pastikan tidak menggunakan NIK dan nomor HP milik orang lain saat mendaftar vaksinasi booster untuk menghindari kendala administrasi di kemudian hari.

Untuk jenis vaksin yang diberikan akan ditentukan oleh petugas kesehatan, berdasarkan riwayat vaksinasi dosis 1 dan 2 yang diterima.

Juga, sesuai dengan ketersediaan vaksin di tempat layanan.

Sesuai rekomendasi WHO, pemberian vaksin booster dapat menggunakan vaksin sejenis (homolog), atau vaksin berbeda (heterolog).

Vaksin booster heterolog diartikan sebagai vaksinasi booster yang menggunakan jenis vaksin berbeda dengan dosis pertama dan dosis kedua.

Sementara, vaksin booster homolog merupakan vaksinasi booster dengan menggunakan jenis vaksin yang sama seperti vaksinasi dosis pertama dan kedua.

Menurut Menkes RI Budi Gunadi Sadikin, vaksin booster heterolog atau vaksin booster kombinasi memberikan efek peningkatan antibodi yang relatif sama dengan vaksin booster homolog atau vaksin booster dengan jenis yang sama.

Baca Juga: Ada 2 Daftar Kombinasi Baru Vaksin Booster dari BPOM yang Akan Disuntikkan ke Masyarakat, Apa Saja?