Nakita.id - Selama ini, banyak pertanyaan tentang fakta atau mitos bahwa bayam yang dipanaskan akan mengandung racun.
Kepercayaan ini sudah dipercaya sejak zaman dahulu, akan tetapi belum terbukti kebenarannya.
Padahal, mengolah bayam sebagai sayur atau lalapan menjadi favorit banyak masyarakat Indonesia.
Lalu bagaimana fakta atau kebenaran tentang kepercayaan bahwa bayam yang dipanaskan setelah didiamkan akan menimbulkan racun?
Mengutip dari Healthline, sebelum membahas mengenai fakta bayam yang dipanaskan, perlu diketahui bahwa bayam mengandung berbagai manfaat baik untuk kesehatan jika dikonsumsi.
Bayam mampu mencegah kanker, bayam bisa membantu menurunkan tekanan darah, baik untuk ibu hamil, membantu meredakan risiko serangan mata, dan masih banyak lagi.
Selain itu, bayam juga sangat dianjurkan dikonsumsi bagi pengidap diabetes.
Tapi benarkah manfaat tersebut akan hilang ketika bayam dikonsumsi ketika sudah dipanaskah kembali?
Mengutip dari Kompas, dokter spesialis gizi klinik dari Mochtar Riady Comprehensive Cancer Centre (MRCCC) Siloam Hospital, Jakarta Selatan, dr Inge Permadhi, mengatakan, makanan olahan sayur memang tidak disarankan untuk dipanaskan ulang.
Hal ini karena memanaskan atau menghangatkan sayur akan mengurangi kandungan dari sayur tersebut.
"Makanan seperti sayur sebaiknya memang dimasak dan tidak dihangatkan kembali," ujar Inge mengutip dari Kompas.