Jangan Minum Kopi Setelah Makan Besar Jika Ingin Umur Tetap Panjang, Kebiasaan Satu Ini Bisa Munculkan Risiko Penyakit Serius

By Amallia Putri, Jumat, 11 Februari 2022 | 06:00 WIB
Minum kopi setelah makan sebaiknya dihindari karena sebabkan anemia (Pixabay)

Nakita.id - Kebiasaan minum kopi memang memiliki banyak sekali manfaat.

Sama seperti teh hangat, biasanya kopi dikonsumsi pagi hari sebelum berangkat ke kantor.

Mengonsumsi kopi sebelum beraktivitas dapat meningkatkan energi.

Tenaga untuk bekerja, setidaknya sampai jam makan siang bisa terus ada dengan mengonsumsi kopi.

Seringkali kopi juga dikonsumsi di malam hari saat Moms harus lembur sehingga Moms tetap bertenaga di malam hari dan tidak mengantuk.

Walaupun begitu, kopi tidak selamanya bermanfaat untuk kita.

Bagaimana bisa?

Tahukah, Moms bahwa kopi sebaiknya tidak dikonsumsi tepat setelah kita makan besar?

Mulai detik ini, Moms harus tahu bahaya kopi yang dikonsumsi setelah makan.

Baca Juga: Stop Minum Kopi Sambil Makan Gorengan di Pagi Hari, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Kalau Masih Nekat

Memang apa yang akan terjadi apabila mengonsumsi kopi saat makan besar?

Konsumsi kopi saat makan besar hanya akan membuat tubuh kekurangan darah merah.

Hal ini disebabkan karena konsumsi kopi mengurangi asupan zat besi.

Melansir dari Women's Health Magazine, minum kopi setelah makan besar hanya akan membuat tubuh tak mampu menyerap zat besi.

Mengapa bisa begitu?

Kopi mengandung senyawa bernama polifenol yang bisa mengikat senyawa zat besi.

Akibatnya, zat besi jadi tidak mudah untuk dicerna dan diserap.

Seperti yang kita ketahui, zat besi berperan banyak untuk pembentukan sel darah merah.

Tanpa jumlah sel darah merah yang cukup, tubuh kita tidak akan mendapatkan asupan oksigen yang cukup.

Baca Juga: Bukan Cuma Enak Diminum, Manfaat Kopi Juga Bisa Hilangkan Selulit

Apabila terus menerus terjadi, hal ini hanya akan menyebabkan Moms mengalami anemia, atau kekurangan sel darah merah.

Hal ini bahkan terjadi sekalipun Moms mengonsumsi makanan yang tinggi akan asupan zat besi.

Misalnya seperti sayuran hijau, sereal, kacang-kacangan, daging merah, dan kedelai.

Lalu, bagaimana cara mengonsumsi kopi yang tepat?

Kopi tetap bisa Moms konsumsi di berbagai macam kondisi, namun bukan saat atau setelah makan.

Konsumsi kopi saat Moms sudah mengonsumsi camilan.

Apabila Moms baru saja makan, tahan hasrat untuk minum kopi setidaknya selama satu jam setelah makan besar.

Pastikan juga perut tidak dalam keadaan kosong saat hendak mengonsumsi kopi.

Apabila minum kopi dalam keadaan perut kosong, hanya akan meningkatkan asam lambung.

Baca Juga: Bahaya Terlalu Sering Minum Kopi, Bukannya Bikin Sehat Malah Jadi Sering Bolak-balik Periksa ke Dokter karena Penyakit Ini

Apa yang terjadi jika seseorang mengalami anemia?

Melansir dari Mayo Clinic, anemia digejalai oleh tanda-tanda seperti:

1. Mudah lelah

2. Selalu merasa lemas

3. Kulit pucat

4. Detak jantung tidak teratur dan dada sakit

5. Napas terengah-engah

Penderita anemia juga sering mengalami sakit kepala dan pusing, terutama saat berjalan.

Tentu saja kondisi seperti ini sebaiknya dihindari, terutama saat Moms harus aktif di kantor.

Baca Juga: 3 Bahan Murah Meriah untuk Singkirkan Bau Sisa Makanan di Dalam Lemari Es, Tak Disangka Bersih-bersih Rumah Semudah Ini

Sekarang Moms tahu bahwa meminum kopi setelah makan besar sebaiknya tak dijadikan kebiasaan.

Sebab hal ini akan menyebabkan risiko anemia meningkat.

Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan setelah makan besar?

Setelah makan besar, minum air putih adalah yang paling baik.

Seperti yang kita ketahui, air putih adalah cairan yang netral dan tidak berkalori.

Dengan mengonsumsi air putih, asupan nutrisi akan lebih mudah untuk diserap di dalam tubuh.

Maka dari itu, jangan biasakan minum kopi setelah makan.

Dampaknya akan membuat Moms mengalami penyakit serius dan memengaruhi kegiatan Moms sehari-hari.

Konsumsi kopi yang paling tepat adalah satu jam setelah makan besar dan dalam keadaan perut tidak kosong.

Baca Juga: Tren Diet Kopi Ditambah Perasan Lemon Diklaim Bisa Turunkan Berat Badan, Begini Penjelasan Pakar Diet