Usia Sudah Masuk 40-an? Yuk Lakukan Sederet Pemeriksaan Kesehatan Ini

By Kirana Riyantika, Minggu, 20 Februari 2022 | 19:59 WIB
Penting rutin lakukan pengecekan kesehatan pada usia 40-an tahun (Pexels/Pavel Danilyuk)

Nakita.id - Sebagian orang masih takut untuk membuat jadwal dengan dokter untuk memeriksakan kesehatan.

Padahal, hal tersebut sangat penting dilakukan.

Terutama bagi Moms yang sudah menginjak usia 40-an.

Semakin bertambahnya usia, ada peningkatan risiko masalah kesehatan yang bisa dicegah bila rutin jalani pengecekan kesehatan.

Melansir Real Simple, Dokter Janine Darby selaku dokter pengobatan keluarga dan obesitas mengungkapkan pentingnya kebutuhan kesehatan tambahan bagi orang berusia 40-an.

"Dengan bertambahnya usia bisa datang masalah dan kebutuhan kesehatan tambahan. Melakukan pemeriksaan medis bisa membantu Anda melacak dan mengatasi perubahan tubuh, meminimalkan risiko atau komplikasi penyakit kronis yang melemahkan," ujar dokter Janine Darby.

Berikut sederet pemeriksaan kesehatan yang sebaiknya Moms lakukan di usia 40-an:

Fisik umum

Selama pemeriksaan fisik umum, dokter biasanya akan menelusuri kondisi kesehatan mengenai riwayat keluarga, medis, bedah, obat-obatan, alergi, perilaku, dan sebagainya.

Baca Juga: Waduh Harus Dicatat Apa Kata Ahli, Ternyata Ada Beberapa Jenis Minyak Goreng yang Sebaiknya Dihindari

"Memeriksa status mental individu juga sangat penting," kata dokter Darby.

Dokter kemudian akan melakukan penilaian fisik terhadap jantung, paru-paru, perut, mata, telinga, mulut, sistem otot, berat badan, tekanan darah, dan pemeriksaan darah. 

Dokter akan memberikan wawasan mengenai hal kesehatan.

Vaksinasi

Banyak yang tak mengetahui bahwa orang berusia di atas 50-an tahun juga butuh vaksinasi.

Vaksinasi bisa membantu mencegah penyakit jadi lebih parah.

Beberapa vaksin yang dibutuhkan diantaranya vaksin tetanus dan herpes zoster.

Skrining diabetes

Skrining diabetes sangat penting dilakukan bagi Moms, terutama yang sudah berusia di atas 40 tahun.

Baca Juga: Minyak Jagung dan Kelapa Sebaiknya Jangan Dipakai untuk Menggoreng Makanan, Para Ahli Sebutkan Bahayanya untuk Kesehatan

Menurut Dr. Darby, pradiabetes dan diabetes dapat diuji dengan tes darah sederhana (disebut sebagai hemoglobin A1C) yang mengukur kadar gula darah Anda.

"Dokter kemudian dapat memberikan arahan untuk diet dan olahraga, bersama dengan obat-obatan dan perawatan yang membantu mengelola atau merangsang insulin," ujar dokter Darby.

Skrining IMS

Penelitian menunjukkan adanya peningkatan kasus infeksi menular seksual pada orang dewasa yang lebih tua dalam beberapa tahun terakhir.

IMS bisa memberikan dampak buruk bagi orang yang tidak memiliki pertahanan kekebalan yang sama ketika mereka masih muda.

“Sifilis dapat menyebabkan masalah neurologis, sedangkan herpes akan menyebabkan wabah yang menyakitkan.

Hepatitis B dan C dapat menyebabkan sirosis hati atau kanker, dan HIV akan melemahkan kekebalan Anda lebih jauh lagi,” Dr. Darby memperingatkan.

Penting untuk melakukan pencegahan IMS.

Selain itu perlu juga tes bagi orang yang aktif berhubungan seksual tanpa kondom.

Baca Juga: Bisa Dicoba Mulai Malam Ini, 4 Manfaat Tidur Telanjang untuk Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Risiko Stroke