Khawatir dan Sedih Berlebih Bisa Menjadi Tanda Terdapat Masalah Mental Pada Anak, Sebaiknya Segera Konsultasi

By Debora Julianti, Jumat, 25 Februari 2022 | 07:57 WIB
Konsultasi diperlukan untuk mengatasi masalah mental pada anak (freepik)

Nakita.id – Moms masalah mental bisa dialami oleh siapa saja, bukan saja orang dewasa.

Masalah mental pada anak kerap kali diabaikan karena beberapa orang tua terlalu menyepelekan apa yang sedang anak rasakan.

Anak kerap kali bingung dengan apa yang mereka rasakan, dan cenderung menutup diri.

Biasanya anak yang tidak bisa menyampaikan perasaannya disebabkan oleh kekangan yang diberikan orang tua.

Atau anak yang terlalu sering dimarahi juga dapat mengalami gangguan mental sejak dini.

Gangguan mental yang dihadapi anak mungkin tidak terlalu terlihat.

Masalah mental pada anak juga bisa saja disebabkan oleh lingkungan sekitar yang dapat membuat anak tertekan dan menjadi tidak nyaman.

Sebagai orang tua yang seharusnya memiliki ikatan yang kuat dengan anak, ada baiknya Moms perhatikan setiap gerak gerik anak jika sudah menunjukan tanda masalah pada mentalnya.

Melansir dari GridHealth, berikut tanda anak sebaiknya dibawa ke terapis untuk penanganan yang lebih serius agar tidak bertambah parah nantinya.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Bahaya Melabeli Anak dengan Sebutan Sakit Mental

1. Anak Menjadi Lebih Sering Marah

Moms anak yang lebih sering marah bisa jadi tanda bahwa anak sebenarnya sedang mengalami masalah pada mentalnya.

Anak yang lebih sering marah biasanya itu menjadi tanda mereka sedang merasa tertekan.

Terkadang cara itu mereka lakukan untuk melindungi diri mereka dari orang lain.

Beberapa diantara kita kerap kali malah memarahi kembali anak yang sedang marah, tanpa kit acari tahu terlebih dahulu penyebab mengapa anak marah.

2. Khawatir dan Sedih Berlebihan

Selain marah, anak yang khawatir dan sedih berlebihan sebaiknya Moms ajak mereka untuk melakukan konsultasi.

Walau pun khawatir dan sedih pada saat anak-anak merupakan hal yang wajar, namun Moms tetap memperhatikan batasannya.

Jika khawatir dan sedih sampai mengganggu kegiatan sehari-hari anak, ada baiknya Moms langsung membawanya ke ahlinya jika anak tidak mau terbuka dengan Moms.

Baca Juga: Sering Dilakukan, Beberapa Kebiasaan Buruk Ini Bisa Picu Sakit Mental

3. Menarik Diri Dari Kehidupan Sosial

Moms kita memang tidak bisa sembarangan untuk mendiagnosa anak yang tidak suka berada dikeramaian.

Namun Moms harus paham dan mengerti tipe anak yang memang sengaja menarik diri dari kehidupan sosialnya.

Bisa jadi anak tersebut memiliki trauma dan memutuskan untuk menarik diri dari kehidupan sosial.

Maka dari itu ada baiknya Moms membawa anak untuk konsultasi, agar mengetahui penyebab dan cara mengatasi anak tersebut.

4. Lebih Mudah Lelah

Moms anak yang lebih mudah lelah, padahal tidak memiliki aktivitas yang pada biasanya bisa jadi tanda anak mengalami masalah pada mentalnya.

Rasa lelah yang dialami anak biasanya tetap terasa walau anak sudah beristirahat yang cukup.

Karena walau istirahat anak sudah sangat cukup, namun yang perlu Moms ketahui anak pada saat itu tidak lelah fisik namun juga mentalnya.

Baca Juga: Pantas Saja Banyak Orangtua yang Belum Tahu, Kenali Dampak Silent Treatment pada Mental Anak dalam Proses Tumbuh Kembangnya