Nakita.id – Saran kesehatan yang tidak mengajurkan untuk makan sebelum tidur memang benar adanya.
Pasalnya, apabila Moms tetap memaksakan makan selama periode waktu tersebut, justru hanya akan menyebakan masalah saat tidur dan membuat tidur jadi tidak nyaman.
Melansir dari Mayo Clinic, disarankan untuk tidak makan setidaknya dua jam sebelum tidur.
Jika tetap makan selama periode waktu ini, sebaiknya konsumsi makanan ringan saja.
Melansir dari Kompas, kebiasaan makan sebelum tidur dapat mengembangkan sindrom metabolik.
Risiko sindrom metabolik ini mencakup kelebihan lemak perut, peningkatan tekanan darah, gula darah tinggi, dan peningkatan kolesterol atau trigliserida yang meningkat jika kita biasa makan sebelum tidur.
Hal ini dapat membuat kita lebih mungkin mengembangkan diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan stroke.
Bukan hanya berat badan yang mungkin terpengaruh oleh kebiasan makan larut malam.
Sebuah studi tahun 2021 yang diterbitkan dalam Journal of Applied Psychology mengungkapkan, individu yang mengonsumsi makanan tidak sehat di malam hari lebih cenderung memiliki masalah fisik.
Masalah fisik tersebut dapat berupa sakit kepala dan diare pada hari berikutnya.
Gangguan ini terjadi apabila Moms mengonsumsi makanan berat terutama makanan yang mengandung banyak lemak dan pedas.
Sepanjang malam akan membuat Moms terjaga karena tidak harus menahan rasa mulas yang menyerang di tengah malam.
Lantas, apa yang bisa Moms lakukan?
Ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk membantu mencegah mulas dan gangguan tidur lainnya.
Moms bisa mencoba posisi tidur berikut ini untuk mencegah permasalahan tersebut.
Tinggikan kepala
Jika Moms menderita mulas, maka direkomendasikan agar Moms meninggikan kepala sebanyak 6 hingga 9 inci.
Moms dapat melakukannya dengan memasukkan irisan di antara pegas kotak dan kasur, atau dengan menggunakan bantal untuk menopang kepala saat tidur.
Melansir dari Livestrong, posisi ini menggunakan gravitasi untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan yang terkait dengan mulas.
Ini mencegah asam lambung mengalir ke kerongkongan, yang merupakan penyebab utama kondisi ini.
Miring ke sisi kiri
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Graduate Hospital di Philadelphia menemukan bahwa tidur miring ke kiri juga dapat mencegah sakit maag di malam hari.
Studi yang sama menemukan bahwa tidur miring ke kanan dapat meningkatkan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh mulas.
Jika Moms tidak dapat mempertahankan posisi tidur miring ke kiri sepanjang malam, pertimbangkan untuk menggunakan bantalan badan yang akan mencegah Moms membalikkan badan.
Menunduk
Menurut Profesor Chris Idzikowski dari Sleep Assessment and Advisory Service, berbaring telungkup saat tertidur dapat membantu pencernaan.
Profesor merekomendasikan berbaring telungkup dalam posisi telungkup atau dalam posisi "jatuh bebas", dengan tangan diposisikan di atas bantal.
Baca Juga: Ingin Perut Rata Bukan Berarti Menahan Lapar, Justru Disarankan Makan Makanan Ini Sebelum Tidur!