Jangan Terus-terusan Makan Nasi Uduk, Coba Ganti Menu Sarapan Pakai Terong Rebus, Gak Cuma Bikin Satu Keluarga Kenyang Tetapi Bisa Sehat Terus Sampai Tahun Depan

By Ruby Rachmadina, Sabtu, 19 Maret 2022 | 07:48 WIB
Manfaat makan terong rebus saat sarapan. (Freepik)

Terong termasuk sayuran yang populer di Indonesia.

Karena hampir semua masyarakatnya gemar makan terong.

Khususnya terong ungu yang ternyata mudah untuk diolah.

Terong satu ini juga biasanya mudah ditemukan.

Ketika Moms berbelanja ke pasar atau tukang sayur terdekat terong selalu tersedia.

Tak hanya lezat dikonsumsi, terong juga memiliki banyak kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan.

Apalagi kalau diolah dengan cara direbus dan dimakan saat sarapan.

Kalau biasanya Moms mungkin sarapan dengan nasi uduk, kini ganti menu sarapan yang lebih sehat dengan terong rebus.

Pasalnya, beberapa manfaat luar biasa ini diperoleh jika Moms mulai sarapan terong rebus setiap hari secara konsisten, seperti dilansir BBC Good Food.

Baca Juga: Astaga Semuanya Kena Tipu, Orang dengan Golongan Darah Ini Ternyata Tidak Boleh Makan Terong, Berikut Bahayanya

Mengelola kontrol gula darah

Terong merupakan sumber serat yang rendah lemak dan gula.

Makanan ini baik untuk mengelola diabetes tipe 2.

Sebuah penelitian membuktikan bahwa, ekstrak terong dapat membantu mengontrol penyerapan glukosa, sehingga membantu mengelola diabetes tipe 2.

Sekaligus nantinya akan mengurangi tekanan darah tinggi.

Mengelola kadar kolesterol

Beberapa penelitian menunjukkan mengonsumsi terong dapat membantu menurunkan kolesterol jahat atau LDL.

Ini karena kandungan serat seperti nasunin yang dapat mengontrol kolesterol dalam tubuh.

Tetapi perlu penelitian lebih lanjut akan manfaatnya dalam mengelola kadar kolesterol manusia.

Baca Juga: Terkesan Sepele Tapi Banyak Ibu-ibu yang Tidak Tahu Caranya Memilih Terong Sempurna Agar Tidak Mengandung Racun

Mengatur berat badan

Terong rebus jadi makanan paling ideal dalam program manajemen berat badan.

Ini semua karena kandungan serat yang baik dan rendah kalori, dan membuat kenyang lebih lama.

Senyawa tanaman dalam terong dapat menghambat kerja lipase pankreas, sehingga menghambat pencernaan lemak.

Mendukung kesehatan jantung

Senyawa dalam terong yakni nasunin membantu melebarkan pembuluh darah dengan mengaktifkan senyawa oksida nitrat.

Pada gilirannya, senyawa lain dalam kulit terong seperti asam klorogenat ikut meningkat.

Ini nantinya akan membantu menurunkan tekanan darah.

Tekanan darah yang terkontrol juga dapat mendukung kesehatan jantung lebih baik.

Baca Juga: Cara Menyembuhkan Rematik dalam Waktu 25 Menit, Cukup Pakai Terong yang Dikonsumsi Seperti Ini