Bolehkah Penderita Diabetes Makan Kurma Lebih dari 3 Butir Saat Berbuka Puasa? Ketahui Faktanya Berikut Ini

By Nita Febriani, Kamis, 14 April 2022 | 10:45 WIB
Bolehkah penderita diabetes makan kurma lebih dari 3 butir (user11795443)

Nakita.id - Rasa manis yang begitu kuat pada buah kurma membuat banyak orang bertanya-tanya bolehkah penderita diabetes makan kurma?

Terutama di bulan puasa seperti sekarang ini.

Kurma merupakan buah yang kaya nutrisi, karbohidrat, dan kandungan serat yang sangat baik untuk tubuh.

Ini membuat kurma aman untuk dikonsumsi saat berbuka puasa.

Bahkan, Nabi Muhammad SAW mencontohkan untuk berbuka puasa Ramadan dengan memakan kurma sehingga hal itu menjadi sesuatu yang disunnahkan.

Umat muslim pun banyak yang menjalankan sunnah ini demi meraih pahala ekstra di bulan suci.

Rasulullah SAW menyarankan untuk mengonsumsi kurma dalam bilangan ganjil seperti 1, 3, 5, atau 7 butir.

Lantas bolehkah penderita diabetes makan kurma lebih dari 3 butir saat buka puasa?

Ahli gizi menyebut kurma sangat baik dikonsumsi saat berbuka puasa dan sahur, bahkan untuk orang yang mengidap diabetes sekalipun.

Baca Juga: Bahayakah Makan Kurma Saat Buka Puasa untuk Pengidap Diabetes? Begini Kata Ahli

Manfaat mengonsumsi kurma setiap hari juga tidak kalah banyak, antara lain seperti untuk mencukupi kebutuhan gizi dan kalori, melancarkan sistem pencernaan, dan mencegah penyakit kronis.

Namun, dengan catatan tetap harus dijaga jumlahnya, yakni paling banyak makan tiga buah kurma saja bagi penderita diabetes.

Mengapa harus ganjil?

Dikutip Tribunnews dari literatur yang ada bahwa secara penelitian medis mengonsumsi buah kurma dalam bilang genap semisal 2, 4, 6, 8, dan seterusnya akan menghasilkan gula dalam darah dan potassium tanpa memberi banyak energi.

Sedangkan apabila mengonsumsi kurma dalam jumlah ganjil, uniknya tubuh akan bisa mengubahnya menjadi karbohidrat.

Sehingga menambah energi dalam tubuh dan mengembalikan stamina setelah seharian berpuasa.

Itulah mengapa sebaiknya penderita diabetes pun mengonsumsi kurma dalam jumlah ganjil, yakni 1 atau 3 butir dan tidak lebih.

Sebuah penelitian yang dipimpin oleh Musthafa Mohamed Essa, Ph.D. dkk., menunjukkan kurma melindungi otak dari stres oksidatif dan peradangan. 

"Buah kurma adalah sumber serat makanan yang baik dan kaya fenolat total dan antioksidan alami, seperti anthocyanin, asam ferulat, asam protocatechuic, dan asam caffeic. Keberadaan senyawa polifenol ini dapat membantu dalam pengobatan penyakit Alzheimer," jelasnya.

Baca Juga: Bolehkah Penderita Diabetes Makan Kurma Saat Buka Puasa? Ini Syaratnya Agar Gula Darah Tetap Aman Terkendali

Ada juga, sebuah penelitian oleh Rock W et al. menyimpulkan kurma memiliki efek menguntungkan pada asam lemak jenuh dan stres oksidatif.

Hal itu sering dikaitkan dengan masalah jantung dan memiliki potensi untuk mencegah atherogenesis yang mengarah ke penyakit kardiovaskular.

Penderita diabetes pun bisa menikmati manfaat ini jika rutin mengonsumsi kurma selama bulan Ramadan.

Akan tetapi, bagi penderita diabetes dan masalah ginjal tidak dianjurkan mengkonsumsi kurma secara berlebihan.

Cukup 1 atau 3 saja dan pilih salah satu waktunya yaitu di waktu sahur atau ketika berbuka puasa.

Baca Juga: Gak Ada Lagi Alasan Batal Puasa Karena Kesiangan Bangun Sahur! Cukup Makan Buah yang Satu Ini dan Air Putih Dijamin Kuat Puasa Seharian