Nakita.id - Moms, bulan puasa jangan jadi alasan untuk bermalas-malasan yaa! Karena menahan makan dan minum seharian, tubuh jadi lemas sehingga rasanya ingin rebahan saja. Padahal, tubuh harus bergerak aktif sesekali supaya tetap fit. Melansir dari Bright Side, berikut adalah sejumlah tanda bahwa tubuh kita kurang gerak. 1. Mata jadi bengkak Kurang gerak adalah salah satu pemicu utama retensi air atau kelebihan cairan yang menumpuk dalam tubuh. Ketika tubuh terlalu lama berada dalam posisi horizontal seperti tiduran, maka mata cenderung terlihat membengkak. Hal ini lantaran cairan berkumpul di area sekitar mata. Untuk mengatasinya, cobalah melakukan aktivitas seperti yoga untuk melancarkan sirkulasi cairan tubuh.
Baca Juga: Sedentary adalah Gaya Hidup Kurang Gerak, Berisiko Penyakit Jantung
2. Sering mengalami sembelit Apabila Moms menghabiskan sebagian besar waktu untuk duduk, maka butuh waktu lama bagi makanan untuk melewati usus besar. Akibatnya, jumlah air yang diserap tubuh dari tinja jadi terbatas, sehingga menyebabkan sembelit. Cobalah bergerak secara teratur dalam sehari untuk meningkatkan efisiensi saluran pencernaan. Lakukan peregangan sederhana selama 5 menit beberapa kali sehari untuk mencegah sembelit. 3. Cenderung pelupa Sebuah penelitiam menemukan bahwa, orang yang menjalani gaya hidup tidak aktif akan mengalamo perubahan struktural di otak pada area lobus temporal medial. Lobus ini bertanggung jawab atas kemampuan kita untuk menghafal sesuatu. Untuk mengatasinya cobalah sering olahraga, sehingga tubuh lebih bugar dan dapat meningkatkan daya ingat. Baca Juga: Kerap Diabaikan, Ternyata Begini Tanda Tubuh Kurang Gerak Salah Satunya Mudah Alami Sembelit
4. Sering mengeluh sakit lutut Aktif bergerak adalah rahasia untuk mengendurkan persendian yang kaku. Cobalah lakukan latihan aerobik yang manfaatnya bisa mengurangi gejala radang sendi dan osteoartritis. Terutama, pasien dengan nyeri lutut kronis disarankan untuk menjalaninya. Dengan berolahraga secara teratur, otot jadi menguat dan lebih fleksibel. 5. Selalu ingin mengonsumsi makanan tinggi gula Tubuh yang aktif bergerak akan meningkatkan energi dan melepaskan endorfin, yakni hormon bahagia. Hormon tersebut dapat menekan keinginan kita untuk mengonsumsi makanan tinggi gula yang tidak sehat. Selain itu juga dapat mencegah suasana hati buruk dan depresi.