Belum Terlambat untuk Tahu Syarat dan Cara Daftar Posyandu, Orangtua Bisa Tenang Tumbuh Kembang Anak Terus Terpantau

By Syifa Amalia, Senin, 18 April 2022 | 11:08 WIB
Simak syarat dan cara daftar posyandu (Nakita.id/Kirana)

Nakita.id – Menyadari betapa pentingnya posyandu, Moms tentu ingin tahu apa saja syarat dan cara daftar posyandu.

Posyandu memiliki peranan penting sebagai pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk memberikan infromasi dan pemeriksan rutin terkait tumbuh kembang anak.

Setiap wilayah dalam lingkup yang lebih kecil biasanya memiliki posyandu yang dikelola oleh kader-kader yang telah ditunjuk.

Moms sering kali belum memiliki pengetahuan terkait pertumbuhan dan perkembangan anak yang sesuai dengan usia mereka, terutama saat mereka menjadi ibu baru.

Melalui posyandu, hal ini akan menjadi fokus utama pada pemeriksaan rutin setiap bulan.

Kendati demikian, sebagian Moms masih awam perihal bagaimana caranya supaya bisa ikut tergabung dalam posyandu.

Syarat yang paling utama adalah memiliki anak 0 bulan sampai 5 tahun.

Dalam wawancara eksklusif bersama Nakita, Nur Tyas Tuti Oktaviani, Amd. Keb. selaku Bidan Desa dan Penyuluh Posyandu Desa Gunung, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menuturkan bahwa anak yang lebih dari 5 tahun tidak diperkenankan mengikuti posyandu.

Setiap ibu yang memiliki balita dengan rentang usia tersebut sudah memenuhi salah satu syarat dapat ikut posyandu.

Baca Juga: Orangtua Sering Lupa Jadwal ke Posyandu? Jangan Dianggap Sepele, Ini yang Akan Terjadi Kalau Anak Terlambat Imunisasi Rutin

Bidan Tyas selanjutnya menerangkan mengenai syarat dan cara daftar posyandu, yang terpenting adalah haruslah warga yang berdomisili di wilayah tersebut.

“Syaratnya warga (setempat) punya KK KTP (setempat), domisli (setempat). Meskipun enggak domisili, misalnya KK KTP masih proses, tapi masih domisili (setempat) lebih dari 6 bulan harusnya ikut posyandu,” terang Bidan Tyas.

Setiap warga yang berdomisili di wilayah tertentu lebih dari 6 bulan sudah diperkenankan ikut posyandu terdekat.

Suasana saat pemeriksaan rutin Posyandu Desa Gunung

Terkait cara pendaftarannya tidak membutuhkan prosedur yang khusus, Moms hanya perlu mendafatar melalui kader-kader posyandu yang ada di tempat tinggal terdekat.

Biasanya dalam satu lingkup desa, memiliki beberapa posyandu bergantung. Sehingga, Moms bisa bergabung dengan posyandu yang dekat dengan rumah.

Dalam setiap pertemuannya, anak-anak dalam segala rentang usia tersebut mendapatkan pemeriksaan rutin yang menyangkut pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Bidan Tyas menuturkan bahwa setiap pertemuan rutin posyandu terdapat beberapa hal yang jadi perhatian.

Diantaranya berat dan tinggi badan, ukuran lingkar kepala, lingkar dada, dan lingkar lengan.

Baca Juga: Jangan Sampai Telat Rutin Lakukan Pengukuran Tinggi Badan dan Lingkar Kepala Anak di Posyandu Terdekat, Simak Manfaatnya

Penting untuk mengetahui syarat dan cara daftar posyandu, supaya Moms bisa memperoleh berbagai hal penting yang ditekankan pada posyandu, yaitu terkait imunisasi. Imuniasi menjadi salah satu hal penting mengapa Moms wajib membawa anak ke posyandu.

“(Ikut posyandu) pada intinya untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita, terutama untuk imunisasi juga supaya bayi balita sehat dan sama sekali tidak ketinggalan imunisasi,” ungkap Bidan Tyas.

Namun sering kali, banyak ibu yang tidak sempat mengantarkan anak pergi posyandu, sehingga melewatkan pertemuan rutin yang diadakan setiap bulan.

Mengatasi hal itu supaya anak mereka tidak ketinggalan informasi imunisasi, Bidan Tyas bersama kader yang lain tetap menghubungi secara personal masing-masing ibu yang tidak hadir dalam pertemuan.

Ia juga menambahkan pentingnya ikut posyandu selain imunisasi, yakni terkait pertumbuhan dan perkembangan mental, dan otak.

Pemeriksaan kecerdasan otak menggunakan Alat Permainan Edukatif (APE) anak usia dini. "Permainan ini biasanya berupa bola-bola, mainan bertingkat, puzzle, dan diajak ngobrol,” ujar Bidan Tyas.

Selain memantau pertumbuhan dan perkembangan anak, Bidan Tyas menambahkan bahwa ibu juga mendapatkan penyuluhan kepada ibu.

Penyuluhan tersebut mencakup pada beberapa hal terkait imunisasi dan pola asuh anak. “Imunisasi dasar lengkap, cara membuat makanan pendamping untuk (anak) 6-9 bulan, 9-12 bulan, sama di bawah 5 tahun, perawatan bayi baru lahir,” tutur Bidan Tyas.

Pada penyuluhan, ibu-ibu diajarkan mengenai bagaimana cara pembuatan makanan untuk anak berupa bubur, makanan lumat, dan makanan padat.

Baca Juga: Penting untuk Tahu Kapan Anak Harus Datang ke Posyandu, Ini Rentang Usia Si Kecil yang Perlu Dipantau Tumbuh dan Kembangnya