Moms mungkin tidak terbiasa menghadirkan bit dalam meja makan, tetapi seharusnya perlu.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrients menunjukkan bahwa bit memiliki sifat anti-inflamasi dan kemo-preventif, sebagian karena konsentrasi kaya zat yang dikenal sebagai betalain.
Pigmen-pigmen ini memberi bit warna merah-violet mereka yang semarak dan menjadi antioksidan kuat.
BACA JUGA: Resmi Menikah, Raditya Dika dan Anissa Aziza Pamer Momen Ini! Hati-hati Baper
Konsumsi bit biasa juga dapat membantu mengatur tekanan darah, berkat nitrat yang membantu bersantai dan melebarkan pembuluh darah.
"Meskipun bit paling banyak dimakan secara tradisional di salad atau sup, Anda juga bisa berkreasi dengan citarasanya yang cerah dan bersahaja. Coba iris tipis-tipis dengan mandolin, masukkan ke dalam minyak zaitun, dan dipanggang menjadi keripik," kata ahli diet dan blogger, Chrissy Carrol, RDN.
Moms juga bisa mencampurkan bit yang sudah dimasak ke dalam smoothies, atau mengiris bit mentah untuk pasta.
Swiss chard
Penulis dan ahli diet Sharon Palmer, RDN, menyatakan, "Sayuran berdaun adalah pembangkit tenaga nutrisi, dikemas dengan vitamin esensial, mineral, dan fitokimia."
BACA JUGA: Merencanakan Punya Anak, Tiara Pangestika Lakukan Suntik Gonal
Sayuran berdaun hijau begitu bergizi, sehingga kita harus mencoba untuk memasukkan setidaknya beberapa porsi minggu dari sayuran ini, Swiss chard juga sangat mudah untuk ditanam di kebun.
Kita dapat memotong daun, dan mereka tetap muncul kembali.
Tumis dengan minyak zaitun, aduk menjadi sup, iris daun muda yang lembut ke dalam salad, atau gunakan mereka di masakan Asia.
Artichoke