Kemudian yang paling penting 91% kandungan semangka adalah air.
Namun, buah yang manis dan lezat ini tidak disarankan untuk dikonsumsi setiap hari.
Sebab semangka memiliki indeks glikemik sebesar 72, yang tidak dianjurkan bagi penderita diabetes.
Namun, karena jumlah karbohidratnya relatif lebih sedikit, maka semangka terbilang aman kalau dimakan dalam jumlah sedang.
Selain itu, semangka juga mengandung vitamin C, potasium, seng, vitamin B5, dan vitamin A, serta senyawa tanaman citrulline dan lycopene.
Bagian keputihan yang menutupi daging buah semangka yang berwarna merah adalah citrulline.
Citrulline kemudian akan diubah menjadi asam amino esensial arginin.
Arginin penting untuk mendukung fungsi normal paru-paru, ginjal, hati dan sistem reproduksi.
Nah, lantas apakah semangka ideal untuk menurunkan berat badan?
Dua parameter penting yang dipertimbangkan dalam makanan diet adalah kandungan kalori dan seratnya.
100 gram semangka hanya terdiri dari 30 kalori, sedangkan satu irisan utuh hanya 100 kalori.