Mending Jangan Coba-coba Deh Konsumsi Makanan Ini Saat Perut Kembung, Hindari Dulu Daripada THR Dipakai Habis Buat Berobat

By Syifa Amalia, Kamis, 5 Mei 2022 | 10:30 WIB
Makanan yang harus dihindari saat perut kembung. (Freepik)

Nakita.id – Pencernaan yang terganggu dapat menimbulkan kondisi yang tidak nyaman seperti perut kembung.

Perut yang terasa penuh dan kencang, terkadang dapat membuatnya terlihat lebih besar.

Biasanya perut kembung tidak hanya disebabkan oleh gangguan pencernaan tetapi juga menstruasi hingga masalah buang gas.

Di luar itu, kebiasaan minum dan makan turut mengambil andil dalam memicu kondisi ini.

Untungnya, perut kembung bisa hilang hanya dengan beberapa metode rumahan untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan.

Pengobatan ini dapat juga diatasi dengan beberapa makanan dan minuman.

Namun perlu diingat bahwa makanan dan minuman tertentu ini sebaiknya tidak ikut dikonsumsi saat perut kembung.

Apa sajakah itu?

Menurut Molly Hembree, MS, RD, LD, dalam Eat This makanan terburuk untuk perut kembung adalah poliol.

Baca Juga: Waspada Perut Kembung Tak Sembuh-sembuh, Bisa Jadi Kanker Perut Bila Disertai Gejala Ini

Hembree mengatakan jenis makanan yang harus dihindari jika memiliki perut kembung.

Yakni makanan atau minuman yang mengandung tambahan gula alkohol atau poliol.

Adapun yang termasuk pada senyawa poliol dalam gula alkohol ini antara lain manitol, xylitol, maltitol, dan sorbitol.

Gula alkohol adalah alternatif gula rendah kalori yang menyebabkan gas perut, kembung, dan diare bila dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

Dalam penelitian yang dimuat di Nutrition Journal, terdapat hubungan antara poliol dan malabsorpsi yakni kesulitan dalam pencernaan atau penyerapan nutrisi dari makanan.

Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa malabsorpsi poliol pada setiap orang berbeda-beda.

Namun pada umumnya terjadi secara tergantung dosis, artinya jika dosis obat diubah maka efeknya juga akan berubah.

Malabsorpsi meningkat ketika poliol dikonsumsi dalam kombinasi dengan karbohidrat lain.

Dalam studi ini, menunjukan poliol dikonsusmi oleh peserta dengan kondisi sehat dan pasien dengan sindrom iritasi usus besar.

Baca Juga: Sayangi Pencernaan Kalian! Kalau Masih Ngeyel Makan Jeruk dan Pisang Setelah Minum Susu, Jangan Kaget Setelahnya Harus Beli Obat Sakit Perut ke Apotek

Hal ini bisa menyebabkan gejala gastrointestinal yang bergantung pada dosis seperti perut kembung atau rasa ketidaknyamanan perut.

Meskipun malabsorpsi kemungkinan menjadi penyebab beberapa penyakit, ada faktor lain yang perlu dipertimbangkan.

Misalnya saja seperti jenis poliol yang tertelan, pola konsumsi, dan kemampuan usus besar untuk menyerap kembali air.

Senyawa ini dapat muncul dalam makanan sehingga agak sulit untuk dihindari.

Bahan-bahan ini muncul dalam segala makanan yang mengandung gula.

Mulai dari permen karet bebas gula, hingga permen rendah gula, batangan granola, olesan buah ringan, atau es krim rendah kalori.

Moms juga dapat menemukannya di buah dan sayuran tertentu, seperti apel, kembang kol, seledri, jamur, ceri, dan alpukat.

Jika melebihi ambang batas konsumsi alkohol gula maka ini bisa menyebabkan gejala malabsorsi secara individual.

Oleh karena itu, sangat penting juga untuk menghindari bahan-bahan makanan ini sejauh mungkin jika Moms secara aktif mengalami kembung.

Baca Juga: Kuncinya Hanya Perlu Lakukan Kebiasaan Berikut Ini, Jangan Kaget Kalau Efeknya Bikin Perut Kembung Tidak Akan Datang Lagi!