Rasa Haus Tak Kunjung Hilang Meskipun Sudah Minum Air Banyak? Sederet Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya, Termasuk Terlalu Banyak Berkeringat

By Syifa Amalia, Sabtu, 14 Mei 2022 | 16:59 WIB
Penyebab rasa haus setelah minum air banyak (Nakita.id/Ruby)

Nakita.id – Belakangan, Indonesia dihebohkan dengan fenomena suhu panas terik yang melanda di beberapa wilayah.

Akibatnya, pada siang hari terasa lebih panas dari hari-hari biasanya.

Sementara itu, cuaca panas ini diperkiraan akan berlangsung sampai sepanjang bulan ini.

Untuk itu, Moms perlu memenuhi kecukupan kebutuhan cairan agar tidak mengalami dehidrasi.

Bila tidak benar-benar memperhatikan asupan air, keseimbangan tubuh bisa terganggu dan mengacaukan segala fungsi dalam tubuh.

Adanya air dalam tubuh memastikan bahwa sirkulasi darah berjalan lancar, mengeluarkan racun dalam tubuh, hingga mengatur suhu tubuh.

Kebutuhan air setiap orang memang tidak bisa disamaratakan bergantung dengan diet yang sedang dijalani, lingkungan tempat tinggal, paparan racun, tingkat aktivitas dan faktor lainnya.

Air tidak hanya didapat dari air mineral namun juga banyak buah-buahan seperti mentimun, stroberi, semangka, seledri, yang menghidrasi.

Namun, pernahkah Moms merasa masih merasa haus padahal sudah minum air yang banyak?

Baca Juga: Jadi Andalan Sejuta Umat, Minuman Pelepas Dahaga Ini Bukannya Meredakan Haus Tapi Malah Dapat Memicu Dehidrasi, Apa Saja?

Ya, kondisi ini memang sering terjadi. Melansir dari Byrdie, berikut beberapa alasan mengapa masih merasa haus setelah minum air dalam jumlah yang disarankan.

1. Mengalami ketidakseimbangan elektrolit

Ketidakseimbangan elektrolit adalah salah satu alasan paling umum mengapa Moms mungkin merasa dehidrasi bahkan setelah minum banyak air.

Ahli diet, Caitlin Self mengatakan bahwa kadang-kadang kita minum banyak air tetapi tidak mengonsumsi cukup buah dan sayuran.

Saat tubuh memicu respon rasa haus yang menyebabkan tubuh minum lebih banyak air dan menyebabkan pengenceran elektrolit.

Akibatnya, elektrolit yang ada dalam tubuh seperti natrium, potasium, magnesium, klorida dll bisa ikut dibuang bersama air. Padahal, elektrolit dan serat dibutuhkan untuk menyerap air ke dalam sel tubuh.

2. Terlalu banyak berkeringat

Tubuh akan kehilangan elektrolit dan cairan saat berkeringat. Sehingga, selepas beraktivitas berat, perlu banyak minum air untuk mengganti cairan yang hilang.

Jika Moms mengeluarkan bayak cairan dan kemudian minum banyak air biasa atau minum air tanpa banyak elektrolit, maka itu dapat menyebabkan dehidrasi yang berlebihan.

Baca Juga: Penyebab Haus Saat Bangun Tidur Akhirnya Terbongkar, Ternyata Rutinitas di Malam Hari Ini Harus Segera Diubah Termasuk Sering Ngemil Makanan Asin

3. Merasa lapar

Ada beberapa tanda yang tumpang tindih antara lapar dan dehidrasi. Namun, kebanyakan ini terjadi pada individu yang mengalami disregulasi gula darah.

4. Butuh waktu bagi tubuh untuk terhidrasi

Jika Moms mengalami dehidrasi, perlu beberapa saat agar tubuh terhidrasi dengan baik, bahkan setelah minum banyak air.

Setelah minum air, cairan awalnya memasuki sistem peredaran darah kita. Dari sana, cairan dialirkan ke jaringan tubuh lain, yang untuk sementara akan menurunkan kandungan cairan dalam sirkulasi kita.

Meskipun sudah minum banyak air, mungkin diperlukan lebih banyak untuk memastikan rehidrasi yang tepat.

5. Mengonsumsi obat yang bersifat diuretik

Beberapa obat bersifat diuretik, mereka mengeluarkan banyak garam dan air dari dalam tubuh. Jika Moms mengonsumsi obat diuretik, maka bisa saja mengalami dehidrasi karena cairan dan elektrolit penting didorong keluar dari tubuh.

Untuk melihat kembali penyebab masih haus padahal sudah minum banyak, cek halaman 2. (*)

Baca Juga: Sering Mengira Rasa Haus Sebagai Rasa Lapar, Ini Dia Sederet Alasan Kenapa Kita Susah Menaati Aturan Minum Air Putih