Sering Dilewatkan Dalam Rutinitas Pagi Hari, Padahal Rajin Melakukan Peregangan Bisa Mengurangi Nyeri Hingga Otot Kaku

By Syifa Amalia, Sabtu, 14 Mei 2022 | 20:52 WIB
Manfaat melakukan peregangan di pagi hari. (Pexels.com)

Nakita.id – Melakukan peregangan kerap dilewatkan dalam rutinitas di pagi hari.

Padahal ada banyak keuntungan yang bisa di dapat dari peregangan terutama jika Moms sering mengeluh sakit dan kaku seusai bangun tidur.

Tidur dalam posisi yang sama sepanjang malam merupakan penyebab utama leher terasa kaku maupun bagian tubuh lain nyeri.

Nah,dengan melakukan peregangan, ini tidak hanya memperpanjang otot tetapi juga mengaktifkan sistem saraf parasimpatis yang membantu mengurangi ketegangan.

Gerakan peregangan cukup mudah dilakukan sehingga tidak akan ada kesulitan saat melakukannya.

Sementara itu dilansir dari Bustle, peregangan mampu melepaskan endorfin yang dapat membuat Moms terasa lebih terjaga, positif dan siap untuk menjalani hari.

Saat mulai melakukan peregangan di pagi hari, tubuh akan meningkatkan aliran darah untuk membangunkan anggota tubuh yang mengantuk.

Tentu ini cara yang bagus untuk mempersiapkan tubuh untuk menjalani ragam aktivitas dan merasa jauh lebih segar.

Terlebih lagi, jika Moms akan bekerja sepanjang hari di depan meja dimana mobilitas sangat terbatas.

Baca Juga: Kenali Tanda-Tandanya Mulai Sekarang, Begini Cara Mengetahui Kapan Tubuh Membutuhkan Lebih Banyak Kalori Setelah Beraktifitas Berat

Dengan melakukan peregangan yang baik, tubuh cenderung tidak merasa kaku atau sakit karena peregangan mampu mengendurkan otot.

Lantas gerakan apa yang bisa dilakukan untuk melakukan peregangan yang baik?

Terdapat beberapa gerakan yang menargetkan anggota tubuh tertentu.

Untuk mengatasi tubuh sakit akibat posisi tidur yang salah, John Gardner pelatih pribadi bersertifikat menyarankan untuk menargetkan otot yang paling kaku dan sakit seperti lengan, punggung, dan bahu.

Ia merekomendasikan melakukan peregangan kobra yaitu berbaring tengkurap, meletakkan tangan di bawah bahu, dan mengangkat dada dari lantai.

Gardner juga menyarankan untuk melakukan peregangan punggung atas, dengan cara mengangkat tangan ke atas, mengaitkan jari, dan sedikit memiringkan kepala ke belakang saat meraihnya.

Gerakan ini bahkan bisa dilakukan sambil duduk di tepi tempat tidur maupun berdiri.

Selain itu, cobalah doorway stretch dimana Moms meletakkan kedua tangan di kusen pintu, tekuk lengan di sudut kanan dan condongkan tubuh ke depan hingga merasa dada Anda terbuka.

Area fleksor pinggul juga membutuhkan sedikit peregangan sederhana. Moms bisa berdiri dengan satu kaki atau meraih kaki dan menariknya ke belakangan.

Baca Juga: 4 Olahraga Ringan untuk Menjaga Kesehatan Tubuh Setelah Lebaran, dari Yoga hingga Jalan Kaki

Dengan melakukan beberapa gerakan sederhana tersebut, tubuh akan merasa lebih lentur dan merasa santai untuk hari itu.

Namun apakah peregangan hanya baik dilakukan di pagi hari?

Tidak ada waktu terbaik untuk melakukan peregangan, kedua waktu baik pagi hari maupun malam hari memiliki manfaatnya masing-masing.

Dilansir dari Self, peregangan di pagi hari bermanfaat jika Moms bangun dengan badan terasa kaku dan merasa perlu mengendurkan tubuh.

Di sisi lain, peregangan di malam hari lebih bermanfaat jika sepanjang hari menghabiskan dalam satu posisi seperti duduk di meja.

Kabar baiknya, peregangan boleh dilakukan setiap hari.

Berlaku untuk peregangan dinamis atau peregangan statis, bergantung pada tujuan di hari itu.

Peregangan dinamis dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja otot.

Sementara peregangan statis lebih bermanfaat untuk mengendurkan fungsi otot yang bekerja terlalu keras.

Baca Juga: Bukan Sehat Malah Bikin Penyakitan, Ternyata Ini Bahaya Olahraga di Malam Hari