Cara Periksakan Gigi Anak di Puskesmas Terdekat, Selain BPJS Kesehatan Jangan Lupa Siapkan Kartu Identitas Anak untuk Pendaftaran

By Amallia Putri, Minggu, 15 Mei 2022 | 18:50 WIB
Cara periksa gigi di puskesmas terdekat, siapkan data diri anak salah satunya Kartu Identitas Anak (Nakita.id/Mita)

Nakita.id - Pergi ke dokter gigi tidak hanya saat sakit gigi saja, lo, Moms.

Periksa ke dokter gigi memang paling tepat adalah secara berkala. Hal ini diperlukan untuk mencegah adanya gangguan pada gigi kita.

Apabila dilakukan secara berkala, tentu dokter mengetahui apa yang perlu dilakukan jika ditemukan adanya gejala gangguan gigi, misalnya gigi berlubang.

Dalam keadaan gigi berlubang, anak tak akan nyaman saat mengunyah makanan. Baru menggigit sedikit, pipi rasanya sudah ngilu.

Idealnya, periksa ke dokter gigi adalah setiap enam bulan sekali.

Jika rumah sakit atau klinik dianggap terlalu jauh dari tempat tinggal Moms, Moms bisa mengajak anak ke puskesmas.

Ini dia beberapa tahapan yang perlu diketahui oleh orangtua yang ingin memeriksakan gigi anak ke puskesmas:

1. Moms dan anak menuju ke puskesmas dengan membawa data diri anak, lalu mengambil nomor antrean di bagian pendaftaran

2. Saat dipanggil sesuai nomor antrean, Moms menuju ke bagian pendaftaran

Baca Juga: Berobat Gratis Tanpa BPJS, Cek Syarat Periksa Gratis di Puskesmas dengan Cara Ini

3. Setelah nama anak terdaftar, Moms dan anak diminta menunggu giliran pemeriksaan di ruang tunggu

4. Petugas kesehatan akan memanggil nama anak dan mempersilakan masuk ke ruangan poli gigi

5. Anak akan langsung diperiksa oleh dokter

Itulah tadi caranya melakukan pemeriksaan gigi anak di puskesmas terdekat.

Setelah selesai diperiksa, Moms dan anak akan dipersilakan untuk keluar dari ruangan.

Biasanya, setiap puskesmas berbeda-beda cara mengantrenya.

Ada puskesmas yang menyediakan antrean secara langsung. Namun, semenjak pandemi, puskesmas melayani pendaftaran secara online.

Sehingga saat mendaftar Moms sudah mendapatkan nomor antrean dan langsung datang ke puskesmas.

Biasanya, ada 3 cara yang diterapkan oleh puskesmas, yaitu melalui SMS atau WhatsApp, laman resmi, atau aplikasi yang sudah disediakan oleh pemerintah setempat.

Baca Juga: Jangan Sampai Terlambat, Ini Jadwal Imunisasi Bayi di Puskesmas yang Diberikan Tepat Setelah Anak Lahir sampai Usia 18 Bulan

Untuk mengetahui lebih lanjut, Moms bisa langsung menanyakan ke puskesmas terdekat, apabila harus mendaftar online bisa dilakukan dengan cara bagaimana.

Ada dua dokumen yang sebaiknya dibawa saat Moms memeriksakan anak ke puskesmas. Apa saja?

Dokumen tersebut adalah Kartu Identitas Anak dan BPJS Kesehatan milik anak.

Nantinya, petugas kesehatan yang melayani di bagian pendaftaran akan meminta Moms untuk menunjukkan identitas anak.

Moms bisa menunjukkan KIA atau Kartu Identitas Anak ini.

Untuk urusan pembayaran layanan kesehatan di Puskesmas, Moms wajib menunjukkan BPJS Kesehatan milik anak.

Ada banyak manfaat yang diberikan dari BPJS Kesehatan, salah satunya adalah bisa mendapatkan harga yang lebih murah dibandingkan membayar secara mandiri.

Dengan begitu, Moms tidak akan kehabisan uang untuk biaya kesehatan.

Sudahkah Moms siapkan KIA dan BPJS Kesehatan milik anak?

Baca Juga: Ternyata Terjangkau Banget Biaya Cabut Gigi di Puskesmas, Ini Daftarnya! Pasien BPJS Kesehatan Bisa Gratis dengan Syarat Ini

Tips pergi ke puskesmas bersama anak

1. Ketahui waktu pelayanan puskesmas setempat

Ini yang perlu diketahui oleh Moms sebelum datang ke puskesmas. Jam berapa puskesmas beroperasi.

Ini untuk mencegah Moms datang terlambat atau bahkan terlalu awal.

Moms bisa bertanya pada hotline atau nomor telepon resmi puskesmas setempat yang bisa dihubungi.

Biasanya, jam operasional puskesmas juga tersedia di Google Maps.

2. Pastikan BPJS sudah aktif

Pastikan juga BPJS Kesehatan yang hendak digunakan masih bersifat aktif.

Ini penting untuk Moms bisa tetap membayar sesuai harga yang lebih murah dan ditetapkan oleh BPJS Kesehatan.

Baca Juga: Rincian Lengkap Biaya Periksa di Puskesmas Se-DKI Jakarta! Harganya Murah Mulai Rp5.000 Saja

Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab BPJS Kesehatan milik anak sudah tidak aktif.

Melansir dari Kompas, salah satu alasannya adalah karena iuran sudah tidak dibayarkan lagi.

Apabila Moms menemukan masalah mengenai keaktifan BPJS Kesehatan, Moms wajib mengunjungi kantor BPJS Kesehatan terdekat.

3. Patuh protokol kesehatan

Wajib bagi Moms untuk selalu ingatkan anak menggunakan dan menerapkan protokol kesehatan yang baik dan benar.

Sebab, penyebara virus Covid-19 masih mengintai. Belum lagi dengan penyebaran penyakit hepatitis akut yang tak diketahui penyebabnya.

Hepatitis akut kebanyakan menyerang anak. Selain menggunakan masker, perlu juga untuk mencuci tangan sebelum masuk dan keluar dari area puskesmas.

Itulah tadi cara periksa gigi anak di puskesmas terdekat serta tipsnya.

Tetap ajak anak untuk selalu menjaga kesehatan, termasuk kesehatan gigi dan mulut.

Baca Juga: Perlengkapan yang Harus Dibawa saat Melahirkan di Puskesmas, Baik untuk Ibu dan Bayi, Siapkan dari Sekarang!