Banyak orang yang gemar makan bayam.
Mulai dari anak-anak hingga usia lanjut suka makan sayur bayam.
Sayuran hijau ini juga dikenal rendah kalori namun kaya akan serat.
Maka tak heran banyak orang yang mengonsumsi bayam sebagai sayuran untuk diet.
Dalam bayam terkandung nutrisi dan vitamin yang melimpah.
Jika dikonsumsi setiap hari, bayam dapat membuat tubuh jadi lebih sehat.
Moms pasti menginginkan masa tua yang tetap sehat, bugar dan terbebas dari penyakit.
Maka mulai dari sekarang coba membiasakan makan sayur bayam sekali dalam sehari.
Dilansir Pharmeasy, jika bayam dikonsumsi secara rutin bisa mendatangkan banyak manfaat seperti ini bagi tubuh.
Mencegah kanker
Bayam memiliki sumber zeaxanthin dan karotenoid tinggi yang dapat membuang radikal bebas dari tubuh.
Radikal bebas kerap membuat tubuh rentan terhadap penyakit termasuk kanker.
Sedangkan mengonsumsi bayam dapat mencegah kanker.
Khususnya dari kanker perut, kanker mulut, dan kanker kerongkongan.
Membantu kesehatan tulang
Seiring bertambahnya usia kondisi kesehatan dan kekuatan tulang mulai menurun.
Maka, Moms perlu mencukupi kebutuhan vitamin K harian salah satunya dengan bayam.
Vitamin K di bayam membantu menjaga kesehatan tulang dan meningkatkan penyerapan kalsium, sehingga memperkuat tulang dan juga gigi.
Memiliki sifat anti inflamasi
Sayuran hijau ini mengandung neoxanthin dan violaxanthin yang merupakan sifat anti inflamasi yang mengatur peradangan.
Sumber sifat anti inflamasi yang tinggi dapat membantu mencegah osteoporosis, migrain, asma, radang sendi dan sakit kepala.
Jadi, pastikan untuk menambahkan bayam ke dalam menu makan harian untuk mendapatkann manfaatnya
Mengurangi hipertensi
Darah tinggi atau hipertensi kerap menjadi pemicu penyakit jantung, penyakit ginjal dan stroke.
Dengan demikian, rutin makan bayam dapat mencegah semua risiko tersebut dan membuat Moms selalu tetap sehat.
Mengonsumsi bayam setidaknya sekali sehari dapat mengurangi kecemasan dan stres, sehingga pikiran tetap tenang.
Bayam juga mengandung vitamin C yang membantu mengurangi hipertensi.