Taburkan Satu Rempah-rempah Ini Pada Makanan Setiap Memasak, Efeknya Bisa Bikin Pencernaan Lebih Sehat dan Meningkatkan Metabolisme

By Syifa Amalia, Selasa, 24 Mei 2022 | 07:07 WIB
Keuntungan menambahkan kayu manis pada makanan. (Nakita.id/Syifa Amalia)

Nakita.id –  Tubuh yang sehat dapat ditunjang dengan memiliki proses metabolisme yang baik.

Metabolisme yang cepat dapat ditingkatkan dengan diet seimbang, minum air yang cukup, tidur teratur dan cukup berolahraga.

Bila proses ini berjalan dengan sehat, ini akan membantu membersihkan racun yang menumpuk pada tubuh melalui buang air besar, keringat dan buang air kecil.

Racun yang ditimbul terlalu lama pada tubuh dapat berbahaya yang menganggu berbagai fungsi tubuh lain dan tingkat metabolisme juga.

Metabolisme yang baik juga turut menyumbang pada meningkatkan sirkulasi hingga membentuk kekebalan tubuh secara alami.

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan metabolisme seperti cara yang disebutkan diatas.

Namun tidak kalah penting bahwa asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh berperan besar dalam proses ini.

Umumnya makanan tinggi serat, protein, dan lemak sehat tidak hanya membuat Moms kenyang tetapi juga dapat penguat metabolisme.

Salah satunya, satu rempah rempah ini bisa mendukung hal tersebut jika dimasukan ke dalam makanan.

Baca Juga: Dikira Sering Minum Suplemen, Ternyata Rahasia Tubuh Tetap Sehat Sampai Gak Pernah Kena Penyakit Berbahaya Cuma Minum Teh Kayu Manis

Tidak hanya dapat meningkatkan metabolisme, satu ini rempah-rempah memiliki banyak manfaat untuk menurunkan berat badan dan kesehatan secara keseluruhan.

Rempah-rempah ini adalah kayu manis.

Melansir dari She Finds, kayu manis dapat menjadi makanan yang menguntungkan bagi metabolisme tubuh.

Sejumput kayu manis yang ditaburkan pada hidangan tidak hanya meningkatkan rasa makanan tetapi juga mendukung pencernaan yang lebih sehat.

Dr. Ben Schuff, ND, LDN mengatakan kayu manis adalah bahan serba guna yang telah berhasil digunakan sebagai pengobatan tambahan diabetes tipe 2.

Serta penyakit metabolik dengan meningkatkan pengelolaan gula darah.

Mekanisme yang terjadi adalah membantu hormon insulin dan sensitivitas reseptornya untuk mengelola gula darah dalam tubuh dengan lebih baik.

Dengan cara ini, Schuff menekankan, memasukkan kayu manis secara teratur ke dalam resep dapat membantu mendukung metabolisme.

Terutama pada mereka yang memiliki faktor risiko metabolik yang ditentukan oleh dokter.

Baca Juga: Seumur Hidup Kemana Aja! Kayu Manis yang Direbus Lalu Diminum Airnya, Ternyata Manjur Sembuhkan Penyakit Sejuta Umat Ini, Pantas Mertua Rutin Minum

Ahli diet, Nataly Komova, RD, setuju bahwa kayu manis sangat serba guna dan bermanfaat untuk menunjang metabolisme.

Bahkan ia menyarankan untuk mencoba menaburkannya dalam secangkir kopi di pagi hari untuk mendapatkan lebih banyak energi.

Kayu manis dalam kopi mengurangi peradangan dan hiperglikemia dan meningkatkan pembakaran lemak. Fungi ini sangat mempengaruhi metabolisme dan penurunan berat badan.

Menurut Komova, kayu manis adalah pemanis alami dengan rasa yang kuat dan luar biasa.

Penelitian menunjukkan kayu manis dapat mengurangi peradangan.

Lebih lanjut, bumbu rempah ini mampu meningkatkan metabolisme untuk membantu melepaskan lebih banyak kalori dan melawan infeksi.

Meskipun memiliki segudang manfaat, jumlah asupan kayu manis perlu diperhatikan.

Ini tidak jadi menjadi perhatian bagi mereka yang menambahkan kayu manis ke makanan tetapi mereka yang mengonsumsi dalam bentuk suplemen yang dosisnya jauh lebih tinggi dari yang kita konsumsi melalui makanan.

Para ahli merekomendasikan untuk mendapatkan manfaatnya kayu manis dapat dikonsumsi ½ sampai 1 sendok teh bubuk setiap harinya.

Baca Juga: Jangan Keterusan Minum Obat Warung, Kalau Sakit Kepala Menyerang Langsung Olah Kayu Manis Jadi Seperti Ini, Bisa Langsung Sembuh Dalam Hitungan Menit