5 Kondisi Ibu Hamil yang Tidak Diperbolehkan untuk Prenatal Gentle Yoga Menurut Ahli, Termasuk Pecah Ketuban, Catat Sekarang

By Shannon Leonette, Sabtu, 28 Mei 2022 | 15:45 WIB
Berikut ini kondisi ibu hamil yang tidak diperbolehkan prenatal gentle yoga (Freepik.com)

"Kalau ada komplikasi misalnya pendarahan selama hamil karena plasenta previa totalis atau plasenta menutup semua jalan lahir," ungkap Bidan Annisa dalam acara Referenata #FamilyFriday: Prenatal Gentle Yoga, Bantu Lancarkan Persalinan pada Jumat pagi (27/5/2022).

"Itu di-skip dulu prenatal gentle yoga-nya," saran Bidan Annisa.

Selain pendarahan akibat plasenta previa totalis, kondisi-kondisi ini juga tidak diperbolehkan oleh ibu hamil untuk melakukan prenatal gentle yoga.

1. Pecah ketuban

Kondisi yang pertama adalah adanya ketuban yang pecah.

"Ini kasusnya sangat jarang terjadi," kata Bidan Annisa.

"Tapi misalkan ada, itu juga kalau belum waktunya persalinan, itu tidak boleh," lanjutnya menegaskan.

Baca Juga: Dokter Kandungan Jelaskan Bahaya Hamil di Usia Muda, dari Depresi Sampai Pecah Ketuban

2. Serviks inkompeten

Kondisi ibu hamil yang tidak diperbolehkan untuk prenatal gentle yoga lainnya adalah adanya serviks inkompeten.

Sebagai informasi, serviks inkompeten adalah suatu kondisi ketika leher rahim (serviks) membuka terlalu awal pada kehamilan, sehingga bisa mengalami persalinan prematur atau keguguran, terutama di trimester kedua kehamilan.

3. Preeklamsia