Mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula
Paprika merah sangat kaya akan karotenoid serta nutrisi pelindung lainnya seperti vitamin C.
Sedangkan, jika karotenoid dimakan dalam jumlah yang cukup, tampaknya dapat meningkatkan kesehatan mata.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa secara teratur makan-makanan yang kaya karotenoid dan terutama lutein dan zeaxanthin dapat mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula.
Dapat mencegah anemia
Anemia adalah akibat dari kekurangan oksigen dalam darah, salah satu penyebabnya adalah kekurangan zat besi.
Paprika memiliki zat besi dan vitamin C, ini penting karena vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi di usus dan makan makanan kaya vitamin C dapat menghasilkan penyerapan zat besi yang lebih besar.
Paprika juga memiliki vitamin B6 yang dibutuhkan untuk membuat hemoglobin, protein yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Usahakan untuk makan paprika satu kali dalam sehari untuk mencegah anemia.
Melindungi dari penyakit kronis tertentu
Paprika kaya akan antioksidan termasuk vitamin C, E dan beta karoten.
Makan paprika meningkatkan kesehatan yang lebih baik dan melindungi tubuh terhadap kondisi seperti penyakit jantung dan kanker.
Di dalam paprika juga memasok polifenol dalam jumlah besar, sehingga cenderung menurunkan risiko penyakit kronis.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa paprika dapat membantu mengontrol gula darah. Polifenol yang terkandung di dalam paprika memengaruhi kadar gula darah secara signifikan.
Sehingga, dapat membantu mengurangi risiko diabetes, meski perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap manusia.
Paprika memang menyehatkan bagi sebagian orang, tetapi jangan dikonsumsi jika Moms memiliki alergi terhadap serbuk sari.
Untuk melihat kembali manfaat makan paprika secara rutin, cek halaman 2. (*)