Apa Saja Penyebab Anak Tidak Mau Minum ASI? Begini Kata Ahlinya yang Beberkan Banyak Penyebabnya yang Kerap Tidak Disadari

By Kirana Riyantika, Rabu, 8 Juni 2022 | 11:42 WIB
Ini penyebab anak tidak mau minum ASI (Nakita.id/Nita)

Nakita.id - Setelah melahirkan, perjuangan seorang ibu belum usai. Masih ada beberapa hal yang perlu Moms tangani, diantaranya mencari tahu penyebab anak tidak mau minum ASI.

Diketahui, bagi bayi baru lahir hingga usia 6 bulan, disarankan untuk mengonsumsi ASI eksklusif selama 6 bulan.

Artinya, selama 6 bulan usianya, bayi dianjurkan hanya minum ASI, tidak mengonsumsi minuman atau makanan lain.

Tim Nakita telah mewawancarai secara eksklusif dr. Fitra Sukrita Irsal, IBCLC selaku Dokter Umum sekaligus Konselor Laktasi di RS Pondok Indah.

Secara garis besar, dokter Fitra membagi penyebab anak tidak mau minum ASI dalam 4 poin.

Poin pertama dikarenakan adanya masalah dari tubuh Si Kecil itu sendiri.

"Pertama, penyebabnya adalah mungkin bayi sedang menderita penyakit atau bayi sedang merasa kesakitan. 

Bisa juga karena di bawah pengaruh obat. Misalnya, ketika bayi terkena infeksi tertentu," terang dr. Fitra.

"Penyabab bayi tidak mau minum ASI juga bisa karena merasa nyeri usai bayi dilahirkan sehingga menimbulkan memar-memar pada tubuh. Ini membuat tubuh bayi tidak merasa nyaman ketika digendong untuk menyusu," imbuhnya.

Baca Juga: Jangan Panik Dulu, Ini 5 Cara Mengeluarkan Dahak Pada Bayi yang Bisa Moms Lakukan

Dokter Fitra juga menambahkan salah satu penyebab anak tidak mau minum ASI yang dikarenakan kondisi fisik sang anak adalah hidung tersumbat.

"Bisa juga hidungnya tersumbat sehingga bayi membuka mulutnya untuk bernapas, berakibat pada bayi tidak mau menyusu. Atau, karena di mulutnya ada jamur atau tumbuh gigi." tambahnya.

Sedangkan, penyebab anak tidak mau menyusu pada poin kedua adalah karena teknik menyusu yang keliru.

Hingga kini, masih banyak Moms yang memiliki kendala mengenai teknik menyusui.

"Penyebab kedua yang sering terjadi adalah ada kesulitan dengan teknik menyusunya. Ini biasanya dipengaruhi pemberian susu dalam botol atau pemberian empeng. 

Biasanya karena menyusu dengan botol berbeda dengan menyusu dari payudara. Jadi, ketika kegiatan menyusu belum mantap, kemudian bayi mengenal susu botol, maka dia akan memilih yang lebih gampang, yaitu dot," ungkap dr. Fitra.

Dokter Fitra menjelaskan bila ketika bayi sudah diberi empeng, bisa sudah merasa puas dalam menghisap empeng sehingga enggan menyusu.

Teknik pelekatan yang salah sangat berpengaruh terhadap produksi ASI Moms.

"Bisa juga saat dia mencoba menyusu dia tidak mendapatkan cukup ASI, sehingga bayi marah. Kenapa bayi tidak mendapatkan cukup ASI? Bisa jadi karena cara bayi melekat ke payudara kurang baik, sehingga ASI keluarnya kurang lancar," jelasnya.

Baca Juga: Ini Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi yang Benar, Pakai Bahan Rumahan atau Obat yang Dibeli di Apotek Sama Baiknya

Kondisi payudara Moms hingga pembatasan kegiatan menyusui bisa memicu Si Kecil kesal dan jadi penyebab anak tidak mau minum ASI.

"Ketika payudara ibu bengkak, maka akan susah untuk bayi melekat dengan dalam, sehingga ASI tidak keluar dengan mudah dan bayi menjadi marah.

Bisa juga misalnya ketika kita membantu bayi untuk melekat lebih dalam ke payudara, kita dorong bagian dalam kepalanya waktu mengatur posisi, itu bisa juga membuat bayi marah.

Atau, misalnya ibu mengguncang-guncang payudara juga bisa membuat bayi marah.

Pembatasan kegiatan menyusu juga bisa jadi penyebab anak tidak mau minum ASI, jadi mungkin saat kita menawari tidak cocok dengan jadwal kapan dia ingin menyusu. Karena seharusnya, jadwalnya adalah sesuai keinginan bayi.

Bisa juga penyebabnya karena jumlah pasokan ASI berlebih sehingga bayi tidak nyaman dengan aliran terlalu kencang. Bisa juga karena ada kesulitan dalam koordinasi menyusu," papar dr. Fitra.

Perubahan rutinitas bisa juga membuat bayi alami perubahan yang semula senang menyusu jadi enggan menyusu.

"Penyebab yang ketiga adalah mungkin karena ada perubahan yang membuat bayi bingung, biasa juga disebut mogok menyusu atau nursing strike.

Misalnya, karena berpisah dengan ibu dalam waktu yang cukup panjang atau karena ada pengasuh baru atau mungkin terlalu banyak pengasuh. Nah, ini biasa terjadi saat mudik Lebaran kemarin. Ini menyebabkan perubahan rutinitas dalam keluarga," ujar dr. Fitra.

Baca Juga: Benarkah Ada Khasiat dalam Air Liur Ibu untuk Bekas ASI di Wajah Bayi? Hanya Sekadar Mitos, Begini Penjelasannya dari Dokter

Kondisi kesehatan ibu yang menurun hingga perubahan pada bau badan ibu juga bisa jadi penyebab anak tidak mau minum ASI.

"Ibu sedang sakit seperti mastitis, mungkin juga ibu sedang menstruasi.

Juga misalnya, perubahan bau badan ibu, karena sabun baru atau parfum baru bisa menyebabkan bayi mogok menyusu," ungkapnya.

Sedangkan, poin keempat mengenai penyebab anak tidak mau menyusu dari dr. Fitra adalah kesalahpahaman orangtua terhadap maksud Si Kecil.

"Keempat, sering terjadi karena penolakan yang terlihat. Jadi, sebenarnya dia tidak menolak, tapi kita mengiranya menolak.

Misalnya, bayi sedang mencari payudara lalu manak meenggeleng-gelengkan kepala, melakukan gerakan mematuk-matuk sambil menangis kita mengira itu sebagai gerakan penolakan padahal sebenarnya bukan," tutur dr. Fitra.

Seiring bertambahnya usia bayi, menyebabkan bayi alami perkembangan kognitif sehingga sering teralihkan perhatiannya.

"Bisa juga di usia 4 sampai 8 bulan terjadi karena perhatiannya mudah teralih, misalnya ketika sedang menyusu dia berhenti itu bisa karena perhatiannya teralihkan.

Sedangkan, pada anak di atas usia 1 tahun biasanya adalah proses dari menyapih sendiri," pungkas dr. Fitra.

Baca Juga: Supaya Tak Alergi, Berikut Cara Memilih Susu Untuk Ibu Menyusui