Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Ibu Hamil Tak Boleh Makan Kacang karena Bisa Akibatkan Hal Kurang Baik untuk Janin?

By Diah Puspita Ningrum, Kamis, 9 Juni 2022 | 15:30 WIB
Mitos vs fakta kehamilan, benarkah ibu hamil tidak boleh makan kacang? (Nakita.id/Naura)

American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan wanita hamil dan menyusui untuk menghindari makan kacang tanah atau makanan yang mengandung produk kacang tanah.

Di sisi lain, penelitian terbaru menunjukkan bahwa menghindari kacang saat Moms hamil atau menyusui tidak mempengaruhi anak dari alergi.

Faktanya, ibu yang makan kacang paling banyak ternyata memiliki anak dengan kejadian alergi kacang tanah paling rendah.

Jadi dokter tidak akan menyarankan Moms untuk menghindari makanan tertentu selama hamil untuk mencegah alergi makanan meskipun dia akan menganjurkan diet kehamilan yang sehat.

Jika Moms menyusui, perlu diingat bahwa AAP tidak merekomendasikan pembatasan diet menyusui kecuali si Kecil telah mengembangkan alergi susu.

AAP juga tidak lagi merekomendasikan penundaan pengenalan makanan padat tertentu karena potensi reaksi alergi.

Para Moms biasanya menunggu beberapa tahun untuk memberi makan produk susu, telur, makanan laut, dan kacang-kacangan pada si Kecil saat MPASI.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Makan Cabai Saat Hamil Bisa Bikin Rambut Si Kecil Alami Ini Saat Lahir?

Faktanya, AAP sekarang merekomendasikan memperkenalkan kacang tanah kepada bayi lebih dini.

Yakni antara usia 4 dan 6 bulan, untuk mencegah alergi.

Tetapi lebih baik Moms berbicara pada dokter spesialis anak sebelum memberikan MPASI memicu alergi.

Kalau Moms curiga si Kecil bakat alergi, Moms dapat meminta si Kecil diuji kapan saja oleh ahli alergi.

Jadi, makan kacang saat hamil tidak membuat anak alergi jika Moms dan Dads tidak ada alergi.