Nakita.id – Berlebihan minum air tidak baik untuk kesehatan, ini efek samping yang bisa terjadi.
Minum air sangatlah penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan sehat.
Selain itu, rutin minum air juga dapat memberi manfaat lainnya.
Mulai dari memperbaiki kondisi kulit, mencegah sembelit, melancarkan pencernaan, mencegah bibir kering, hingga menurunkan berat badan.
Namun, apabila ingin merasakan seluruh manfaat tersebut, bukan berarti Moms jadi terlalu banyak minum air putih.
Sebab, minum air putih yang berlebihan tidak baik lo Moms untuk kesehatan.
Bahkan, hal tersebut dapat menyebabkan masalah pada ginjal.
Wah, apa efek sampingnya, ya?
Berikut ini penjelasannya.
Melansir dari Eat This, menurut The U.S. National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine, jumlah air yang tepat untuk diminum setiap hari berbeda-beda antara pria dan wanita.
Untuk pria adalah sekitar 15,5 cangkir.
Sementara, bagi wanita sekitar 11,5 cangkir.
Jika Moms minum jauh lebih banyak dari kebutuhan harian yang direkomendasikan, hati-hati Moms bisa berisiko mengalami hyponatremia.
Kondisi tersebut dikenal juga sebagai keracunan air.
Ya, berlebihan minum banyak air dapat mendatangkan malapetaka pada ginjal, sehingga sangat sulit untuk membuang kelebihan air.
"Ketika Anda minum air ekstra, itu pertama-tama diserap ke dalam aliran darah, dan kemudian air ekstra itu disaring oleh ginjal dan dikeluarkan dari tubuh sebagai urine.
Jadi, batas atas berapa banyak air yang dapat diserap tubuh, yang aman diambil kira-kira sama dengan batas atas berapa banyak air yang dapat dikeluarkan ginjal dari tubuh," jelas Dr. Bohl.
Ia menambahkan, "Untuk tipikal, orang dewasa yang sehat, ginjal dapat mengeluarkan hingga sekitar 1 L air per jam.
Akibatnya, minum lebih dari 1 L air per jam selama lebih dari beberapa jam menempatkan Anda pada risiko memiliki terlalu banyak air dalam tubuh dan mengalami efek samping."
Ada beberapa gejala yang harus diwaspadai yang dapat mengindikasikan hiponatremia.
Menurut Insider, tanda-tandanya seperti muntah, mual, merasa bingung, pelupa, dan sakit kepala.
Kondisi ini tentu harus ditangani sesegera mungkin.
Sebab, apabila dibiarkan terus menerus dapat halusinasi, kejang, bicara cadel, merasa lemah, otot kram, gangguan fungsi otak, dan bahkan koma.
Menurut Dr. Bohl, keracunan air lebih mungkin terjadi pada individu yang melakukan kebugaran ekstrem.
Selain itu, seseorang yang minum banyak air daripada dengan elektrolit (alias minuman olahraga), berpartisipasi dalam kontes minum air, atau berurusan dengan kondisi kesehatan mental yang memaksa mereka untuk minum terlalu banyak air.
Nah, itu dia Moms jumlah air yang tepat diminum setiap harinya.
Jangan sampai berlebihan ya, Moms!